SuaraSurakarta.id - Pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi pihak kepolisian terkait tewasnya Abdul Karim Putra Wibowo (16).
Santri SMP PT Az Zayadiyy, Grogol, Sukoharjo itu meninggal dunia diduga menjadi korban perundungan atau kekerasan kakak tingkatnya, Senin (16/9/2024).
Pelaku datang ke kamar korban lalu menggedor pintu kamar dan minta uang ke korban.
Korban kemudian dipukul di bagian dada. Seketika korban langsung pingsan dan dibawa ke klinik terdekat tapi ternyata sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Alarm Berbunyi! Dua Kecamatan di Solo Perlu Pengawasan Ekstra Ketat Saat Pilkada
Bocah asal RT 01 RW 14 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres itu sempat dibawa ke RS Moewardi namun dalam kondisi tak bernyawa.
"Saya belum mendapat kepastian dari kepolisian. Saya menunggu hasil autopsi," kata ayah korban saat ditemui di rumah duka, Selasa (17/9/2024).
Dirinya belum mengetahui pasti bagaimana detail kasus tersebut. Hanya saja dia mendapat informasi anaknya dianiaya seniornya sebelum kehilangan nyawa.
"Kalau berdasarkan informasi yang saya dapatkan anak saya ini mohon maaf bisa dibilang korban kekerasan salah satu santri kakak tingkat," ungkap dia.
Pihak Ponpes Az Zayadiyy sudah buka suara terkait dengan kasus kekerasan yang berujung tewasnya seorang santri.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Santri Asal Solo Meninggal Dunia, Diduga Korban Kekerasan Kakak Tingkat
"Sudah diserahkan ke Polres," kata Pengasuh Ponpes Az Zayadiyy, KH Abdul Karim atau akrab disapa Gus Karim usai melayat ke rumah duka, Selasa (17/9/2024).
Gus Karim sendiri datang untuk berbelasungkawa atas kasus yang terjadi. Sekitar satu jam Gus Karim berada dirumah duka tersebut.
Berita Terkait
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara