Ketua Watimpres Wiranto saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di Kota Solo, Kamis (19/9/2024). [Suara.com/Ari Welianto]
"Yang 80 persen itu impor susunya, belum ada makan bergizi gratis. Maka impornya akan lebih besar lagi," imbuh Wiranto.
Terkait untuk menu itu tentu setiap hari ganti dan tiap daerah juga berbeda. Tadi tiap daerah diminta untuk riset dan survei dulu, karena tiap daerah kesukaan anak-anak itu berbeda.
"Jangan diratakan, misalnya tingkat nasional hari ini sayurnya lodeh dan itu tidak bisa, belum tentu nanti di Aceh suka lodeh. Jadi tergantung dari kepala daerah untuk menentukan model jenis makanan yang disukai anak-anak," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Aksi Koalisi Driver Online Solo Raya Tuntut Pergantian Pimpinan Grab Solo, Ini Penyebabnya
-
ULAS dan Posyandu Plus di Solo Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi GoPay
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok