SuaraSurakarta.id - Menpora RI Dito Ariotedjo menyebut keberadaan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, akan menjadi gebrakan peradaban penyandang disabilitas.
Seperti diketahui, training center untuk disabilitas yang dibangun di kawasan Delingan itu merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.
"Saya yakin ini akan menjadi gebrakan dalam peradaban di Indonesia karena ini akan menjadi sebuah masa depan bagi paraolahraga," kata Dito Ariotedjo dilansir dari ANTARA, Kamis (15/8/2024).
Ia mengatakan dengan adanya sarana tersebut masyarakat yang memiliki keterbatasan disabilitas bisa mempunyai kesempatan dan kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik, Mobil Grand Livina Terbakar di Bawah Flyover Palur
"Fungsi fasilitas ini tidak hanya terkait dengan prestasi tapi juga bagaimana memasukkan masyarakat Indonesia khususnya kawan-kawan yang menyandang disabilitas," jelas dia.
Ia juga mengapresiasi pembangunan sarana tersebut yang berlangsung cukup cepat.
"Terakhir ke sini sebelum tahun baru kemarin, jadi tahun 2023 akhir masih berwujud tanah kosong dan sekarang bangunan sudah terkejar dengan berbagai fasilitas," paparnya.
Sementara itu, Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan pembangunan sarana tersebut akan terdiri dari dua tahap, yakni untuk tahap satu diperkirakan selesai Desember 2024.
"Sedangkan tahap dua juga diharapkan selesai Desember tahun depan," katanya.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Bus Terguling di Ruas Karanganyar-Ngargoyoso, Ini Kronologinya
Ia mengatakan untuk tahap satu ada pembangunan satu gedung olahraga dan dua asrama. Sedangkan tahap dua ada satu gedung olahraga dari satu asrama.
"Sehingga totalnya ada dua gedung olahraga, tiga asrama, dan lapangan atlet," katanya.
Ia mengatakan untuk total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp800 miliar dengan rincian masing-masing Rp400 miliar di masing-masing tahapnya.
Berita Terkait
-
Diikuti 20 Tim, Grand Finale Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Cagub Ahmad Ali, Penyandang Disabilitas Terharu
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Mesty Ariotedjo Sering Dibandingkan dengan Menteri Dito, Rekam Jejaknya Dipuji Lebih Mentereng
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin