SuaraSurakarta.id - Jajaran Polresta Solo akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan terhadap suporter beratribut PSIS Semarang.
Kelompok suporter PSIS memang dilarang menyaksikan langsung laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8/2024).
"Kami masih tetap memedomani regulasi yang sudah ada, yakni pendukung tim tamu tidak boleh hadir menonton saat tuan rumah Persis Solo menjamu PSIS Semarang," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dilansir dari ANTARA, Kamis (15/8/2024).
Iwan berharap tim PSIS Semarang dapat mengimbau para suporternya tidak hadir di Stadion Manahan Solo karena status tim PSIS Semarang sebagai tim tamu.
Baca Juga: Polisi Bekuk 3 Pelaku Penyerangan Suporter Persis Solo, Ternyata Dari Geng Ini
Oleh karena itu, pihaknya minta dukungan para suporter agar menaatinya ketentuan tersebut agar situasi tetap kondusif.
Dengan begitu, ke depan bisa dipercaya lagi untuk menggelar pertandingan dengan dihadiri suporter kedua tim yang bertanding.
Menyinggung soal pengamanan khusus, Kapolresta menyatakan jajarannya akan melakukan pemantauan di lapangan dan melakukan sterilisasi di pintu masuk perbatasan Kota Solo untuk mencegah kehadiran para suporter PSIS Semarang.
Kapolresta juga meminta suporter Persis Solo tidak memfasilitasi kehadiran pendukung PSIS Semarang. Hal ini bukan karena hubungan baik kedua suporter, tetapi sebagai konsekuensi aturan yang harus dijalani.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan Polres Solo Raya dan Polrestabes Semarang untuk melakukan penyekatan terhadap para suporter PSIS Semarang untuk tidak hadir di Stadion Manahan Solo," katanya.
Baca Juga: Warganet Ngakak! Pelaku Pembacokan Ditangkap Pakai Kaus GTA: Lupa Cheat Sahabat Polisi
Berita Terkait
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
-
Kaoru Mitoma Waspadai Demam Sepak Bola di Indonesia, Soroti Pemain Keturunan
-
70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Siap Merahkan GBK, Pelatih Jepang Ketar-ketir
-
Ritsu Doan Tak Gentar Hadapi Ribuan Suporter Indonesia, Optimis Menang?
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng