SuaraSurakarta.id - Razia besar-besaran dilakukan jajaran Polresta Solo, Sabtu-Minggu (10-11/8/2024) dini hari tadi.
Kali ini, operasi dengan skala besar dilakukan di 25 titik yang tersebar di seluruh penjuru Kota Solo.
"Kami merespon masih banyaknya keluhan warga tentang penggunaan knalpot tidak standar dan antisipasi perkelaian antarkelompok yang mulai marak,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Minggu (11/8/2024).
Kapolresta memaparkan, sebanyak 510 personel dari berbagai kesatuan, seperti Sat Intel, Sat Reskrim, Sat Narkoba Sat Samapta dan Sat Satlantas Polresta Solo yang akan diplot di berbagai sudut Kota Bengawan.
Baca Juga: Pemilik Batik di Solo Buka-bukaan Omzet Melimpah Berkat Kampanye Beli Lokal Tokopedia
"Adapun razia dilakukan mulai malam hingga dini hari. Khusus razia ini kami melibatkan personel yang cukup besar di semua satuan internal dan eksternal Polresta Solo yang dilaksanakan malam hingga pagi hari," paparnya.
Hasilnya, lanjut Iwan, polisi melakukan penindakan pelanggaran dengan E-Tilang sebanyak 149 pelanggar. Dengan rincian barang bukti berupa STNK sebanyak 50 buah, SIM sebanyak 18 buah dan sepeda motor sebanyak 81 unit.
Kapolresta menambahkan, sasaran razia adalah penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar. Selain itu Iwan tetap mewaspadai sasaran senjata tajam, senjata api, narkoba dan barang berbahaya lainnya dan akan dilaksanakan beberapa titik di pintu masuk Surakarta.
"Ya personel itu tersebar di beberapa lokasi razia," tegasnya.
Selain merazia knalpot brong, personel sebanyak itu akan difokuskan pada berbagai jenis pelanggaran hukum seperti pelaku curas, curat dan curanmor serta penyakit masyarakat.
Baca Juga: Operasi Tangkap Tangan! Polisi Bekuk 4 Pelaku Pembacokan Suporter Persis Solo
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Laris Diburu saat Libur Lebaran
-
Deretan Tempat Wisata di Solo untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tips Berkunjung
-
Ramadan Harus Jadi Momen Toleransi, Gus Ipul Ingatkan Tak Perlu Ada Razia Rumah Makan Saat Puasa
-
Viral Razia Rumah Makan Sambil Gebrak Meja di Garut, Guru Besar UIN Ingatkan Peran Ormas Cuma...
-
Aksi Kekerasan Ormas di Garut saat Razia Rumah Makan, Guru Besar Fikih UIN: Mereka Bukan Wilayatul Hisbah
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?