SuaraSurakarta.id - PPIH Debarkasi Solo mencatat jamaah asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang meninggal dunia karena sakit di Tanah Suci bertambah dua orang.
Kepala Subbag Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi menjelaskan, hingga kini total jamaah yang wafat menjadi 79 orang.
Dari data yang diterima di Asrama Haji Donohudan Boyolali, penambahan dua peserta haji wafat atas nama Dimwati Sameja Samawi (77) asal Kabupaten Purbolingga Jateng yang tergabung Kloter 16 dan Suyitno Radiman (72) asal Klaten Jateng tergabung Kloter 96.
Kedua haji tersebut meninggal dunia karena sakit dan dilaporkan pada tanggal 16 Juli 2024, jenazah mereka kemudian dimakamkan di Sharae, Arab Saudi.
Baca Juga: Cerita Murih Slamet, Sopir Dinas Gibran dapat Tawaran Ibadah Haji Lewat Undangan UEA
Lebih lanjut ia mengatakan PPIH Debarkasi Solo pada Kamis ini telah kedatangan jamaah haji sebanyak tiga kloter yakni Kloter 86 asal Kabupaten Blora dan Sragen, Kloter 87 asal Sragen, dan Kloter 88 gabungan asal Sragen, Rembang, Jepara, Temanggung, Karanganyar, Pekalongan dan Tegal Jateng.
Jamaah haji Kloter 86 tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 05.30 WIB sebanyak 359 orang. Kemudian Kloter 87 dengan jamaah asal Kabupaten Sragen tiba pada pukul 09.45 WIB sebanyak 360 orang, dan Kloter 88 tiba pada pada pukul 12.04 WIB sebanyak 357 orang.
Dengan demikian total jamaah haji yang sudah dipulangkan ke daerah asal sebanyak 31.600 orang dari total 35.982 peserta haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini dari Debarkasi Solo.
Sementara itu Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen Komeidin mengatakan pihaknya menjemput haji dari daerahnya Sragen, yang tahun ini mencapai 755 orang tergabung dalam lima kloter.
Menurut dia, ada dua orang haji asal Sragen ikut Kloter 85, 249 orang haji tergabung Kloter 86, kemudian sebanyak 355 haji di Kloter 87, 148 haji di Kloter 88, satu haji di Kloter 98, jadi totalnya 755 haji.
Baca Juga: Isak Tangis Bahagia Warnai Kedatangan 359 Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Solo
"Haji asal Sragen semua kloter sehat dan satu haji yang meninggal dunia di Makkah dan asuransi sudah masuk ke rekening jamaah terkait," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Inikah Souvenir Ulang Tahun Cucu Haji Isam? Hanya Bisa Diambil dengan Kunci Khusus
-
Link Daftar Jamaah Haji Reguler yang Berangkat Tahun Ini, Bisa Lunasi Biaya Mulai Besok
-
Kakak Fuji Keceplosan soal Aisar Khaled, Warganet: Gak Bahaya Ta?
-
Apa Pekerjaan Menantu Haji Isam? Enteng Sawer Reza Arap Ratusan Juta
-
Kemenko PMK Rencanakan Ekspor Bumbu Nusantara untuk Kebutuhan Katering Jemaah Haji 2025
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran