Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 02 Juli 2024 | 07:44 WIB
Sopir dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Murih Slamet. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Sopir dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Murih Slamet (56) baru saja selesai menunaikan ibadah haji. Murih berangkat berangkat ke tanah suci bersama istrinya Siti Suneh (51).

Murih dan istri berangkat haji atas undangan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Murih mengatakan berangkat haji setelah mendapat tawaran dari Wali Kota Solo Gibran pada Mei 2024 kemarin. 

"Saya ditawari sama bapak (wali kota), dapat undangan dua coba tak kasihkan sama Pak Murih sama nyonya mau apa nggak. Itu bilangnya di dalam mobil setelah pulang rapat paripurna," ujarnya saat ditemui, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Solo Gaspol! Sukses ASEAN Para Games, Siap Gelar Peparnas 2024

Murih tidak langsung menerima tawaran berangkat haji itu tapi mau dibicarakan dulu sama istri.

"Saya tidak langsung jawab iya tapi bilang sama istri dulu 'bu, dapat tawaran dari pak wali mau berangkat haji mau atau tidak' tapi istri masih pikir-pikir. Terus malamnya mau," ceritanya.

Esoknya Murih pun menyampaikan ke ajudan pak wali kalau mau berangkat haji. Ajudan bilang ke wali kota, terus dirinya dipanggil menghadap wali kota.

"Pagi saya bilang sama mas ajudan "mas, saya sama istri mau berangkat', ya udah bapak ndawuhi terus saja dipanggil bapak langsung, saya bilang sama istri siap," ungkap dia.

Wali kota pun langsung minta agar dirinya segera mengurus surat-surat yang diperlukan. Siangnya pun langsung mengurus buat paspor, besoknya cek kesehatan terus ikut manasik empat hari untuk pembekalan.

Baca Juga: Gadai Emas 3,5 Gram Bisa Langsung Daftar Haji? Begini Lho Cara Mudahnya

"Bapak langsung minta saya urus surat-surat. Siangnya saya langsung urus paspor," katanya.

Murih mengaku senang saat dapat tawaran berangkat haji bareng istri dari wali kota. Apalagi berangkat haji itu sudah menjadi cita-citanya sejak lama.

"Ya senang sekali, cita-cita nyonya itu terpenuhi. Nyonya itu kayak ada firasat, saat pengajian dipanggil 'bu hajah' padahal belum pernah umroh juga belum tahu-tahu kok dipanggil bu hajah," terang dia.

"Kalau saya tidak ada firasat apa-apa. Cuma kok tiba-tiba saja. Kalau habis salat sering berdoa juga," lanjutnya.

Murih bersama istri berangkat haji pada 8 Juni 2024 kemarin bersama rombongan lainnya dari Indonesia dengan total 10 orang yang juga mendapat undangan dari UEA termasuk putranya menteri luar negeri. Berangkat dari Jakarta sempat transit di Malaysia lalu terbang lagi menuju Arab Saudi. 

Selama melakukan perjalanan ibadah haji, Murih mendapat uang saku dari Gibran. Hanya saja enggan menyebut berapa nominalnya.

Ia juga mendapat pesan dari Gibran agar fokus beribadah, jaga kondisi dan jangan beli apa-apa.

"Berangkat dari Jakarta bersama rombongan 10 orang. Ya, dapat pesan dari pak wali agar  kondisi, jangan memikir keluarga, fokus ibadah. Dapat sangu dari  bapak, jangan beli apa-apa, fokus ibadah. Disangoni berapa, lumayan buat bekal dan oleh-oleh,” paparnya.

Selama menjalankan ibadah haji, Murih tidak lupa mendoakan Gibran beserta keluarganya. Berdoanya agar Gibran dan keluarga diberi kesehatan. 

“Ya, mendoakan beliau sama keluarga. agar diberi kesehatan dan pekerjaan diberi kelancaran,” tandas dia. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More