SuaraSurakarta.id - Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 akan digelar di Kota Solo pada 6-13 Oktober 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung menggelar perdana untuk persiapan event Peparnas di Kantor Balai Kota Solo, Jumat (21/6/2024).
Kota Solo pun siap menggelar event ajang olahraga bagi penyandang disabilitas tingkat nasional ini.
"Alhamdulillah, ini setelah seminggu hasil rapat terbatas bersama bapak presiden. Di mana awalnya ada permohonan dari Sumatera Utara untuk mundur dari penyelenggaraan Peparnas dan pemindahan dilakukan di Jawa Tengah dan akan banyak digelar di Surakarta, Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar," ujar Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui, Jumat (21/6/2024).
Menpora menjelaskan rapat perdana sudah dilakukan untuk persiapan mengingat waktu Peparnas 2024 kurang dari lima bulan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung memimpin rapat.
"Tadi Insya Allah dari Pemkot Solo dan Mas Wali Kota yang memimpin rapat bersama kemenpora akan koordinasi yang intens untuk menyiapkan kesuksesan dari penyelenggaraan Peparnas 2024," ungkap dia.
Menpora mengatakan Kota Solo sudah punya pengalaman menggelar pesta olahraga bagi penyandang disabilitas dan sukses.
Tahun 2011 dan 2022 Kota Solo menjadi tuan rumah ASEAN Para Games, persiapan venue baik itu dari tempat pertandingan sampai akomodasi hotel sudah siap.
"Itu bisa menyelamatkan dari Peparnas 2024. Semoga ini bisa menjadi event nasional olahraga paralimpiade yang kedepan ini makin maju," katanya.
Baca Juga: Potensi Aglomerasi Solo Raya, Persaingan Ekonomi Dinilai Lebih Kompetitif
Nantinya di Kota Solo ada 14 venue, Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar kalau tidak salah ada sekitar tiga atau empat venue.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa Solo siap menggelar Peparnas 2024.
Dengan waktu yang mepet ini akan terus dikejar untuk perbaikan-perbaikan minor dibeberapa venue.
"Insyaallah, Solo siap, venuenya siap, fasilitasnya juga siap. Pengalaman kami dua kali menjadi tuan rumah ASEAN Para Games tentunya ini lebih siap," jelas dia.
Gibran menyatakan tidak butuh anggaran besar untuk persiapannya. Karena hanya perbaikan-perbaikan minor saja, kalau dari venue yang ada di Solo sudah ramah difabel, hotel-hotel sudah baik dan ramah difabel juga.
"Kita dua kali pengalaman menjadi tuan rumah dan dua-duanya sukses serta performa dari atlet juga bagus dan jadi juara. Doakan semoga Peparnas nanti bisa lebih sukses," tandasnya.
"Sekali lagi terima kasih pak menteri atas kepercayaannya Solo dipilih lagi untuk jadi tuan rumah event olahraga yang cukup besar," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri