SuaraSurakarta.id - Polda Jateng menerjunkan sebanyak 1.068 personel keamanan selama gelaran Piala AFF U-16 2024 yang berlangsung di Kota Solo.
Seperti diketahui, Piala AFF U-16 akan ebrlangsung di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, 21 Juni hingga 24 Juli mendatang.
"Personel yang bertugas berasal dari Polda Jateng dan jajaran Polres di Solo Raya," kata Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda, Kamis (20/6/2024).
Basya memaparkan, untuk menjamin kelancaran selama turnamen, pihaknya memberlakukan operasi kepolisian akan digelar selama 14 hari.
Baca Juga: Idul Adha 2024, Presiden Jokowi Kirim Tujuh Hewan Kurban Khusus untuk Kota Solo
"Jumlah personel sebanyak 1068. Pertugas dari Polda 655 personel, dan 613 dari Polres se-Solo Raya," jelas dia.
Personel tersebut akan disiagakan selama gelaran Piala AFF, serta dibagi kebeberapa Satgas pengamanan. Seperti pengamanan delegasi dari kedatangan, hotel, hingga ke stadion.
Lalu Satgas pengamanan stadion, baik stadion pertandingan maupun latihan. Serta satgas pengamanan akomodasi deligasi dari AFF.
Manajemen stadion pertandingan di Manahan dan Sriwedari juga sudah dipersiapkan, baik dari sisi pengamanan, manajemen lalulintas, dan lainnya.
"Kita di Polri ada pedoman untuk melaksanakan pengamanan sepak bola, disitu sudah ditentukan SOP-nya. Kalau rekayasa lalu lintas tergantung pada jumlah penontonnya, ini mungkin ada penonton tapi kalau dari luar mungkin tidak begitu banyak," jelasnya.
Baca Juga: Wisatawan di Kota Solo Komplain, Jajan Tengkleng Klewer Terasa Dipalak: Cukup Sekali Aja Deh!
Basya menjelaskan, untuk sterilisasi stadion tidak seketat seperti Piala Dunia U-17. Kearifan lokal akan banyak diterapkan karena tidak pakem menggunakan seperti FIFA di Piala Dunia.
"Kita punya sukses story pada 2023, kita menggelar Piala Dunia U-17. Alhamdulillah berhasil lancar, dan insya Allah kita akan mengulangi itu di AFF U-16 ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jerman Dalam Bayang-bayang Teror Jelang Konferensi Keamanan Dunia
-
Bakamla Disebut Banci Soal Pidana Laut, Pengamat ISESS: Regulasi Tak Tegas Ciptakan Kebingungan
-
Iran Menahan 2 Warga Negara Inggris atas Dugaan Pelanggaran Keamanan
-
Masuk Prolegnas Long-List, Komisi I dan Pemerintah Sepakat Inisiasi RUU Keamanan Laut
-
Jangan Sampai Dibobol, Ini 10 Tips Mengamankan Aplikasi WhatsApp
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?