Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Juli 2024 | 18:57 WIB
M. Jaiz Andika Putra meninggal usai mengikuti latihan bela diri di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024). [ANTARA/HO-keluarga korban]

SuaraSurakarta.id - Seorang remaja sekaligus pesilat dengan inisial JAP berusia 16 tahun di Kabupaten Sragen meninggal dunia.

JAP menghembuskan napas terakhir usai mengikuti latihan di halaman SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Sabtu (13/7/2024).

"Meninggal saat latihan pada Sabtu (13/7) malam," kata Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono dilansir dari ANTARA, Minggu (14/7/2024).

AKP Wikan mengatakan bahwa JAP saat itu sedang mengikuti latihan sempat terpukul di bagian dada hingga terjatuh dan pingsan.

Baca Juga: Road to Pilkada Sragen Makin Panas, Putri Mantan Bupati Juga Daftar Lewat PKB dan Partai Gerindra

"Warga Miri itu sempat diberi minum, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek di Rumah Sakit Gemolong, sudah meninggal," jelas dia.

Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.

"Saksi sudah diperiksa, termasuk yang ikut latihan di situ. Kami periksa enam orang, yang di situ semua kami mintai keterangan," paparnya.

Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk kemungkinan adanya luka dalam.

"Saat dicek medis, tidak ada temuan luka. Kami menunggu hasil autopsi untuk penyebabnya karena tidak ada temuan luka luar," ucapnya.

Baca Juga: Pilkada Sragen Memanas: Potensi Duel Kakak-Beradik Anak Mantan Bupati

Terkait dengan laporan dari keluarga, dia mengatakan bahwa sampai dengan saat ini masih di Polsek Miri.

"Rencananya karena di bawah umur, dari polsek akan dilimpahkan ke polres," katanya.

Load More