SuaraSurakarta.id - Bakal calon Bupati Sragen Untung Wina Sukowati menebar pesan toleransi beragama pada momentum Idul Adha di Kabupaten Sragen.
Meski menganut agama dan keyakinan berbeda, Wina juga ingin membagi kebahagiaan bersama umat Islam di Sragen, terutama kalangan masyarakat yang membutuhkan.
Wina membagikan bantuan sapi dan kambing kepada masyarakat Sragen yang tersebar di Kecamatan Jenar, Sragen kota, Miri, Tangen, Mondokan, Karangmalang, Kedawung, Kalijambe, Sambirejo, Plupuh, Sumberlawang, Masaran, Tanon, Gondang, Gesi, dan Sambungmacan.
Lima sapi dan 32 kambing itu disalurkan melalui 26 masjid. Sapi yang diserahkan secara simbolis di Masjid Raya Al Falah Sragen diterima langsung oleh ustaz Romadhon, pengurus masjid.
Selanjutnya, semua sapi dan kambing disembelih warga dan dagingnya turut dibagi-bagikan kepada warga lain yang membutuhkan. Wina juga membaur bersama warga, turun tangan ikut membantu memotong dan mengiris daging kurban.
Pada kesempatan itu, Wina juga mengajak anak-anaknya untuk mendatangi sejumlah masjid dan membagi-bagikan kurma kepada anak-anak jemaah masjid tersebut. Salah satunya di Masjid Mujahiddin Pantuk Saradan RT 14/RW 03 Saradan, Kecamatan Karangmalang.
"Kesempatan ini memang sengaja saya gunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang sikap toleransi, saling menghormati, dan belajar berbagi," kata Wina, Selasa (18/6/2024).
Dia menegaskan tak membeda-bedakan antara pemeluk agama yang satu dengan yang lain. Dalam setiap kesempatan, anak mantan Bupati Sragen Untung Wiyono ini juga senantiasa merangkul dan menjaga hubungan baik dengan semua elemen Islam di Kabupaten Sragen.
"Mereka juga baik sama saya. Terima kasih. Mudah-mudahan kita bisa terus menjaga pola komunikasi dan relasi yang baik ini," imbuhnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Daging Kurban Alot
Saat ini, Untung Wina Sukowati sedang maju sebagai bakal calon bupati untuk Pilkada Sragen tahun ini. Niat tersebut merupakan tekad dan keinginannya sendiri untuk membangun Sragen.
Wina mempelajari dunia politik secara tidak langsung dan banyak memberi saran masukan dalam membangun program-program di Sragen saat mendampingi ayahnya sebagai Bupati periode 2001-2011.
Untung Wina Sukowati telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) Sragen lewat tiga partai politik (parpol), yaitu Demokrat, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Wina merupakan lulusan Bachelor of Psychology Management/Marketing dari Monash University di Melbourne, Australia dan Master of Arts dengan predikat istimewa (Distinction) di University of the Arts London di London, Inggris.
Wina menegaskan ingin memperjuangkan politik yang sehat dan penuh integritas, tanpa money politics.
Dengan tekad itu, Wina memohon dukungan dari semua elemen masyarakat Sragen agar bersama-sama bergotong royong, bahu membahu dan satukan visi untuk Sragen menjadi kabupaten yang maju dan mandiri secara ekonomi, inklusif dan pluralis secara politik, serta sejahtera dan berakhlak secara sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Prabowo Sentil Komisaris BUMN: Rapat Sebulan Sekali, Tantiem Rp40 Miliar, Tak Suka Berhenti!
-
Tier List Hero Mobile Legends Terbaru Agustus 2025: Hero Terbaik di Setiap Role
-
3 Rekomendasi HP Gaming Infinix Terbaru Agustus 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik, Pilihan Menarik Agustus 2025
-
Prabowo: Saya Selamatkan Rp 300 Triliun APBN di Awal 2025 dari Penyelewengan!
Terkini
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan
-
Jokowi Hadir di Sidang Tahunan MPR? Ajudan Ungkap Bocoran Ini
-
Update Korupsi Alkes Karanganyar: Penyidikan Tuntas, 6 Tersangka Bakal Disidangkan
-
Pindah PSI, Wawanto Bongkar 'Sisi Gelap' Internal PDIP Solo hingga Merasa Diasingkan