SuaraSurakarta.id - Daging kurban seringkali kita konsumsi dengan keadaan alot atau susah dikunyah di dalam mulut. Padahal daging sudah di masak lama di atas kompor.
Namun ternyata penyebab daging kurban alot ketika dimasak karena langsung dimasukkan ke dalam lemari pembeku atau "freezer". Hal itu diungkapkan oleh Pakar penyembelihan halal dari IPB University Dr. drh. Supratikno, M.Si, PAVet.
"Enggak boleh langsung ke 'freezer', harus masuk ke kulkas bawah semalaman baru besoknya dipindah ke 'freezer'. Kalau daging segar langsung masuk ke 'freezer' nanti dimasak alot," kata Kepala Divisi Penyembelihan Halal dari Halal Science Center IPB University dikutip dari ANTARA pada Rabu (12/6/2024).
Supratikno kemudian menuturkan lebih lanjut terkait kiat membekukan daging kurban. Yakni dimulai dari memastikan tidak mencuci daging dulu kecuali ketika akan dimasak.
Baca Juga: Dulu Terkenal Kampung Hitam di Solo, Ini Cara Warga Karangasem Rayakan Idul Adha
"Jika bersih, daging tidak perlu dicuci pada saat akan disimpan. Jika terdapat kotoran, daging dapat disayat dan dibuang pada bagian yang kotor," kata dia.
Apabila kotoran menyebar dan terpaksa harus dicuci, kata dia, maka pastikan daging dikeringkan dengan cara ditepuk-tepuk dengan tisu dapur. Hal ini dilakukan demi mencegah daging menjadi bau.
Selanjutnya, masukkan daging ke dalam wadah dan usahakan tidak banyak Udara yang terjebak di dalam wadah. Supratikno menyarankan proses vakum bila memungkinkan.
Kemudian, masukkan ke dalam pendingin selama semalam. Setelah itu baru pindahkan ke lemari pembeku (freezer).
"Kalau sudah dibekukan mau dimasak besok, sebaiknya sekarang diturunkan dari 'freezer' ke pendingin biasa," ujar Supratikno.
Baca Juga: Sambut Idhul Adha 2023, Putra Asia Group Potong Hewan Kurban dan Bagikan Daging ke Masyarakat
Terkait waktu simpan daging, Supratikno menuturkan bisa empat hingga lima jam sejak disembelih bila disimpan pada suhu ruangan. Lalu, waktu simpan bisa lebih lama yakni satu hingga dua hari apabila ditempatkan di dalam lemari pendingin atau "refrigerator".
"Kalau di 'freezer' rumahan yang sering dibuka tutup tahannya 2-3 bulan. Kalau yang kotak atau 'freezer' khusus, yang jarang dibuka 1-2 tahun masih tahan," kata Supratikno.
Berita Terkait
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Rumah Zakat Salurkan Ribuan Paket SuperQurban untuk Keluarga Pra Sejahtera
-
Mengaji di Film "His Only Son": Bacalah Kitab Sucimu, Anak Manusia atau Domba yang Dikurbankan?
-
7 Komoditi Bahan Pokok di Sulteng Alami Penurunan Pascahari Raya, 3 Lainnya Meroket
-
Rayakan Idul Adha 1445 H, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga