Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 02 Juli 2023 | 12:32 WIB
Warga di Kawasan Karangasem, Kecamatan Laweyan makan bareng memenuhi undangnan pengusaha sukses, Puspo Wardoyo. [Timlo.net/Achmad Khalik]

SuaraSurakarta.id - Kawasan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo atau sisi utara Pasar Sidodadi (Pasar Kleco) dulunya merupakan kawasan hitam.

Dahulu, warga di kawasan tersebut terkenal dengan melakukan tindakan tak terpuji mulai dari minum-minuman keras, judi, kekerasan dan masih banyak hal negatif lainnya.

Namun, secara perlahan stigma di kawasan itu mulai luntur dengan keberadaan masjid Al Hijrah di lokasi tersebut.

"Dulunya ini musala kecil, milik keluarga saya. Lalu, dikembangkan dengan membeli rumah di sampingnya untuk perluasan. Setelah bertahun-tahun upaya yang dilakukan, akhirnya sedikit demi sedikit mampu merubah perilaku warga di kawasan ini," tungkap pengusaha Solo, Puspo Wardoyo dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Minggu (2/7/2023).

Baca Juga: 3 Kiat Menjaga Kadar Kolestrol Tetap Stabil setelah Perayaan Idul Adha

Warga di kawasan itu turut mendapatkan rezeki di hari raya Idul Adha 2023 lantaran mendapat pembagian daging hewan kurban sekaligus makan bersama, Jumat (30/6) malam.

Masyarakat mengenal baik sosok Owner Wong Solo Grup itu, lantaran orang tua Puspo Wardoyo merupakan asli warga di kawasan tersebut.

"Ini merupakan wujud syukur kami. Bisa berbagi dengan teman-teman dulu, termasuk dengan warga yang tinggal disini," paparnya.

Di momentum Idul Adha kali ini, kata Puspo, dirinya sengaja mengajak warga di wilayah tempat lahirnya dulu untuk makan bareng.

Dirinya juga sengaja menyisihkan penghasilan selama setahun terakhir, untuk membeli ratusan hewan kurban dan disebar di seluruh cabang usahanya di Indonesia.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Idul Adha Diprediksi Hari Minggu, Waspada Macet di Pelabuhan Merak

"Sebanyak 32 ekor sapi dan 400 ekor kambing disebar di 17 outlet Wong Solo Grup yang tersebar di berbagai kota besar. Namun, tetap yang paling spesial di tempat lahir saya ini," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Karangasem, Lukman (61) mengaku, bangga lantaran sahabat kecilnya itu saat ini telah sukses. Namun, tak membuat dirinya lupa dengan asal-usul dirinya dilahirkan.

"Ini yang membuat saya bangga dengan dia (Puspo Wardoyo-red). Dia sudah menjadi pengusaha sukses, namun tak lupa dengan warga di tempat asalnya dulu. Apalagi, malam ini diajak makan dan mendapat santunan dari dia," kata Lukman.

Load More