SuaraSurakarta.id - Kawasan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo atau sisi utara Pasar Sidodadi (Pasar Kleco) dulunya merupakan kawasan hitam.
Dahulu, warga di kawasan tersebut terkenal dengan melakukan tindakan tak terpuji mulai dari minum-minuman keras, judi, kekerasan dan masih banyak hal negatif lainnya.
Namun, secara perlahan stigma di kawasan itu mulai luntur dengan keberadaan masjid Al Hijrah di lokasi tersebut.
"Dulunya ini musala kecil, milik keluarga saya. Lalu, dikembangkan dengan membeli rumah di sampingnya untuk perluasan. Setelah bertahun-tahun upaya yang dilakukan, akhirnya sedikit demi sedikit mampu merubah perilaku warga di kawasan ini," tungkap pengusaha Solo, Puspo Wardoyo dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Minggu (2/7/2023).
Baca Juga: 3 Kiat Menjaga Kadar Kolestrol Tetap Stabil setelah Perayaan Idul Adha
Warga di kawasan itu turut mendapatkan rezeki di hari raya Idul Adha 2023 lantaran mendapat pembagian daging hewan kurban sekaligus makan bersama, Jumat (30/6) malam.
Masyarakat mengenal baik sosok Owner Wong Solo Grup itu, lantaran orang tua Puspo Wardoyo merupakan asli warga di kawasan tersebut.
"Ini merupakan wujud syukur kami. Bisa berbagi dengan teman-teman dulu, termasuk dengan warga yang tinggal disini," paparnya.
Di momentum Idul Adha kali ini, kata Puspo, dirinya sengaja mengajak warga di wilayah tempat lahirnya dulu untuk makan bareng.
Dirinya juga sengaja menyisihkan penghasilan selama setahun terakhir, untuk membeli ratusan hewan kurban dan disebar di seluruh cabang usahanya di Indonesia.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Idul Adha Diprediksi Hari Minggu, Waspada Macet di Pelabuhan Merak
"Sebanyak 32 ekor sapi dan 400 ekor kambing disebar di 17 outlet Wong Solo Grup yang tersebar di berbagai kota besar. Namun, tetap yang paling spesial di tempat lahir saya ini," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Karangasem, Lukman (61) mengaku, bangga lantaran sahabat kecilnya itu saat ini telah sukses. Namun, tak membuat dirinya lupa dengan asal-usul dirinya dilahirkan.
"Ini yang membuat saya bangga dengan dia (Puspo Wardoyo-red). Dia sudah menjadi pengusaha sukses, namun tak lupa dengan warga di tempat asalnya dulu. Apalagi, malam ini diajak makan dan mendapat santunan dari dia," kata Lukman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?