SuaraSurakarta.id - Bakal calon (balon) perseorangan Pilkada Sukoharjo 2024, Tuntas Subagyo-Jayendra Dewa buka suara munculnya klaim petahana Etik Suryani yang bakal melawan kotak kosong.
Penanggung jawab Tuntas Subagyo-Jayendra Dewa, Sigit Prawoso menyesalkan keluarnya pernyataan tersebut yang dinilainya menyakitkan banyak pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Sukoharjo.
"Munculnya statmen itu memang sesuatu yang menyakitkan hati. Karena keberadaan (calon) perseorangan ini mulai pendaftaran hingga lolos vermin (verifikasi administrasi) itu seudah dipublikasi. Kami sampai saat ini masih menjalankan tahapan itu," kata Sigit kepada awak media, Jumat (12/7/2024) malam.
Pihaknya pun menuding keluarnya statmen lawan kotak kosong merupakan bentuk intimidasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo yang saat ini masih menjalankan proses verifikasi.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Gagalkan Peredaran Narkotika, Dua Pelaku Ditangkap Atas Perintah DPO RY!
"Lalu yang kedua apakah ini sebuah setingan agar perseorangan tidak bisa tampil sebagai kontestan pemilu di Sukoharjo?. Makanya kami harus klarifikasi bahwa sampai saat ini masih tetap ada dan akan menyelesaikan tahapan dengan sempurna," tegas dia.
Disinggung soal kelengkapan kekurangan KTP pada verifikasi faktual 17 Juli mendatang, Sigit mengklaim bisa memenuhi jumlah dukungan minimal.
Sigit mengatakan, jika untuk menuhi minimal dukungan, pihaknya membutuhkan sekira 28 ribu dukungan lagi.
"Kita sudah siapkan KTP untuk perbaikan dan sudah dikerjakan hampir 100 persen selesai. Tinggal penambahan-penambahan agar bahan itu tidak terlalu mepet," jelas Sigit.
Sebelumnya, bakal calon bupati Sukoharjo Etik Suryani mengapresiasi tujuh partai politik yang berkoalisi mendukungnya pada kontestasi Pilkada Sukoharjo 2024.
Baca Juga: Pisau Tajam, Kurban Lancar! Pandai Besi Pasar Gawok Kebanjiran Pesanan Jelang Idul Adha
Dengan koalisi gemuk tersebut, Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo diprediksi kuat hanya akan melawan kotak kosong pada Pilkada Sukoharjo 2024.
"Meskipun kita musuh kotak kosong, kita tetap bekerja sama untuk mewujudkan target 85 persen ke atas. Insya Allah bisa tercapai," kata Etik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?