SuaraSurakarta.id - Bangunan cagar budaya Bondo Loemakso yang berada di Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo telah menjadi milik pribadi dan masuk daftar jual.
Kantor yang dibangun pada masa raja Keraton Solo, Sinuhun Paku Buwono (PB) X tahun 1917 ini dijual senilai Rp 15,5 miliar.
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Solo pun angkat bicara terkait bangunan yang dulu dipakai untuk pegadaian bagi sentono dan abdi dalem ini yang jadi milik pribadi dan masuk daftar jual.
Anggota TACB Solo, Susanto mengatakan bondo loemakso sudah berganti tangan sebelum PB XII. Itu tidak menjadi persoalan bangunan jadi milik pribadi dan dijual belikan.
"Tidak masalah kalau kepemilikan jadi pribadi. Iya betul sudah pindah tangan sebelum PB XII," ujarnya, Jumat (7/6/2024).
Susanto menjelaskan tidak menjadi masalah bangunan tersebut dimanfaatkan. Dulu bangunan tersebut pernah dimanfaatkan untuk radio atau tempat siaran.
"Pemanfaat seperti buat radio tidak masalah, monggo. Pastinya harus dikembangkan, dimanfaatkan seperti apa tidak masalah," ungkap Dosen Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ini.
Susanto menegaskan akan menjadi masalah jika bangunan bondo loemakso itu dirubah atau dirobohkan. Karena itu merupakan bangunan cagar budaya dan bersejarah yang panjang, dulu dipakai untuk perbankan.
"Itu kalau diubah atau dirobohkan akan jadi masalah, itu kan cagar budaya. Solo kan sudah menyatakan kota budaya dan itu punya sejarah, punya manfaat yang penting bagi pengelolaan keuangan,” jelasnya.
Baca Juga: Berpindah Kepemilikan Beberapa Kali, Bangunan Cagar Budaya Bondo Loemakso Solo Bakal Dijual
Sebelumnya kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi mengatakan sudah cukup lama bondo loemakso jadi milik perseorangan.
"Itu sudah milik perseorangan. Sudah cukup lama, sudah lebih dari 20 tahun atau sebelum PB XII meninggal," terang dia.
Eddy menambahkan masih ada bangunan-bangunan yang dulu milik keraton sekarang milik perseorangan.
Keraton pun tengah melakukan pemetaan dan mendata bangunan-bangunan mana yang sudah beralih tangan.
"Mohon doanya mudah-mudahan kami diberikan kemudahan untuk bisa mengambilalih kembali. Ada keinginan ke situ," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar