SuaraSurakarta.id - Kantor Bondo Loemakso merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Solo.
Bangunan yang berada di Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo ini dulunya dipakai sebagai pegadaian khusus untuk sentono dan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta.
"Kalau sejarah Bondo Loemakso dulu dipakai untuk pegadaian khusus sentono dan abdi dalam Keraton Kasunanan Surakarta," ujar Ketua Solo Societeit, Dani Saptoni, Rabu (5/6/2024).
Dani menjelaskan Bondo Loemakso dibangun sekitar awal tahun 1900. Karena kalau mengacu pada buku serat yang tertanggal tahun 1936, pada tahun tersebut bondo loemekso usianya sudah 36 tahun.
Lebih lanjut, Dani menyebut jika dahulu lokasinya bukan di timur Keraton Kasunanan Surakarta atau masuk wilayah Kelurahan Kedunglumbu.
Bondo loemakso itu dari kata bondo yakni harta dan loemakso berarti pemberdayaan atau memberdayakan
"Bondo Loemakso itu nama instansi, dulunya kantornya menumpang di perkumpulan habib royo di Kampung Timuran. Habis itu perkumpulan habib royo bisa membangun gedung di daerah Singosaren sekarang dan Bondo Loemakso pindah ikut ke situ," ungkap dia.
Sekitar tahun 1917, kemudian didirikan kantor Bondo Loemakso yang berdiri sendiri di Kampung Kedunglumbu. Bondo Loemakso memang dari awal dibentuk sebagai pegadaian khusus sentono dan abdi dalem.
"Sejak awal memang fungsinya untuk pegadaian khusus sentono dan abdi dalem. Sentono itu kerabat keluarga keraton, kalau abdi dalem itu karyawan keraton," katanya.
Menurutnya itu dibangun pada era Sinuhun Paku Buwono (PB) X. Itu dibentuk untuk mengatasi supaya sentono dan abdi dalem tidak terjerat ke urusan hutang piutang dengan rentenir.
"Waktu itu banyak kasus terjadi para pegawai keraton itu kena kasus pengadilan karena hutang piutang yang dilaporkan oleh rentenir akibat tidak bisa bayar. Lalu dibentuk Bondo Loemakso itu, para pegawainya itu dari keraton," papar dia.
Hilangnya Eksistensi
Dulu modal awal untuk Bondo Loemakso dana yang digelontorkan oleh PB X sebesar Rp 130 ribu rupiah.
Dani mengakui kurang tahu persis kapan dan kenapa proses eksistensi Bondo Loemakso berakhir.
Kemungkinan bisa dipastikan seiring dengan hilangnya eksistensi keraton secara politis. Sehingga keraton tidak dapat lagi menciptakan permodalan untuk keberlangsungan Bondo Loemakso itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran
-
Ketum Projo Budi Arie Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
-
Didukung Akar Rumput Jadi Ketua DPD PDIP Jateng, Ini Respon FX Rudy