Terpisah Ketua Pokja 4 Kelurahan Sewu, Hesti Wijaya menjelaskan ada 23 warga di Kelurahan Sewu yang memperoleh program ini. Dari jumlah itu sebanyak 16 anak dan 7 ibu hamil.
"Kalau anak itu yang resiko stunting, sedangkan ibu hamil yang anemia sama Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan Lingkar Lengan Atas (Lila). Program ini baru mulai hari ini sampai tiga bulan nanti," terangnya.
Hesti menambahkan menu tiap hari itu berbeda-beda dan sudah terdata. Menu hari ini nasi sop matahari dan telur puyuh buat siang, sedangkan buat sore menunya nasi timlo, ati bacem dan puding.
"Menu setiap hari itu berbeda dan sudah ada daftar menunya. Jadi tidak ribet tidak perlu berpikir dulu. Anggarannya itu Rp 25 ribu per baduta, dan Rp 30 ribu per ibu hamil," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting