SuaraSurakarta.id - Sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Sewu, Kecamatan Laweyan, Kota Solo ramai-ramai memasak masakan bergizi untuk program makan gratis buat ibu hamil dan anak beresiko stunting.
Program makan gratis tersebut merupakan bantuan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA).
Mereka ramai-ramai memasak di rumah dinas lurah Sewu sejak pagi mulai, Kamis (6/6/2024). Ini merupakan hari pertama dan akan berlangsung setiap hari sampai tiga bulan nanti.
Untuk menu hari pertama ini mereka memasak nasi sop matahari dan telur puyuh untuk siang, kalau buat sore menunya nasi timlo, ati bacem dan puding. Untuk menu setiap hari itu berbeda dan sudah ada daftarnya.
Baca Juga: Daftar Balon Wali Kota Solo di 3 Partai, Sekar Tandjung Buka-bukaan Alasannya
Mereka pun saling berbagi tugas memasak, ada yang bagian meracik, memotong-motong hingga mengolah sampai matang.
Usai matang, mereka selanjutnya membagi masakan tersebut ke tempat makan. Pada tempat makan tersebut sudah ada nama-namanya baik ibu hamil atau balita.
Kemudian makanan-makanan itu dibagikan ke warga yang sudah terdata. Tiap warga baik ibu hamil atau balita mendapat dua makanan, untuk siang dan sore.
Salah satu penerima, Tri Utami mengaku senang dan sangat membantu adanya program makan gratis ini dari pemerintah.
"Senang dan sangat membantu sekali untuk meningkatkan gizi," ujarnya saat ditemui, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga: Sejarah Bondo Loemakso: Pegadaian Khusus Sentono dan Abdi Dalem Keraton Solo Tempo Dulu
Tri mengaku jika anak kembarnya ini terdaftar masuk program tersebut. Karena berat badan anaknya kurang di usia 11 bulan.
"Iya berat badannya kurang di usia 11 bulan, yakni 7,3 kilo," kata dia.
Tri sempat memeriksa anaknya yang berat badannya kurang diusia 11 bulan ke puskesmas. Saat diperiksa tidak ada masalah yang lain cuma berat badannya kurang saja.
"Sudah sempat diperiksa, cuma berat badannya saja. Tidak ada kendala lain, makannya juga tidak sulit," ungkapnya.
Sementara itu ibu hamil, Peni Lestari juga merasa senang bisa dapat tambahan gizi untuk ibu hamil.
"Ini jelas untuk peningkatan gizi. Menu juga komplit ini, bagus dan baik. Kemarin pas di data itu sempat diperiksa dan ditanya-tanya, berat badan ternyata turun," sambung dia.
Terpisah Ketua Pokja 4 Kelurahan Sewu, Hesti Wijaya menjelaskan ada 23 warga di Kelurahan Sewu yang memperoleh program ini. Dari jumlah itu sebanyak 16 anak dan 7 ibu hamil.
"Kalau anak itu yang resiko stunting, sedangkan ibu hamil yang anemia sama Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan Lingkar Lengan Atas (Lila). Program ini baru mulai hari ini sampai tiga bulan nanti," terangnya.
Hesti menambahkan menu tiap hari itu berbeda-beda dan sudah terdata. Menu hari ini nasi sop matahari dan telur puyuh buat siang, sedangkan buat sore menunya nasi timlo, ati bacem dan puding.
"Menu setiap hari itu berbeda dan sudah ada daftar menunya. Jadi tidak ribet tidak perlu berpikir dulu. Anggarannya itu Rp 25 ribu per baduta, dan Rp 30 ribu per ibu hamil," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Peternak Sapi Perah Terancam Kena Dampak Jika UD Pramono Tutup, 20 Tahun Sukses Kuliahkan 2 Anak
-
Dibalik Seragam Putih: Kisah Pilu Siswi SMP Sukoharjo Jadi Korban Persetubuhan Adik Kelas
-
Dikerumuni Bakul Es Teh di Benteng Vastenburg, Respati Ardi Tampung Keluhan Akses Berjualan di Berbagai Event
-
Jokowi Damping Kampanye Paslon Rival, FX Rudy: Kita Tidak Pernah Khawatir
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu