SuaraSurakarta.id - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) bersama DDTC menyepakati kelanjutan kerja sama pendidikan dalam bidang pajak.
Kelanjutan kerja sama ini turut didukung Keluarga Alumni FEB (KAFEB) UNS.
Kelanjutan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement/MOA) antara DDTC dan FEB UNS tentang Pengembangan dan Peningkatan Pendidikan, Senin (20/5/2024) di UNS Tower, Solo.
Penandatanganan MOA dilakukan langsung oleh Founder DDTC Darussalam dan Dekan FEB UNS Djoko Suhardjanto, yang diwakili Plt Wakil Dekan Bidang 1 Dwi Prasetyani. Turut hadi juga Wakil Rektor UNS Bidang IV UNS Irwan Trinugroho untuk memberikan tanda kerjasama.
Penandatanganan MOA turut disaksikan juga Ketua Senat Akademik Tulus Haryono, Ketua Harian KAFEB UNS R. Andiona Boedisoejoto, serta Ketua Yayasan Dharma Bekti KAFEB UNS Jati Haryanto.
Plt Wakil Dekan Bidang 1 Dwi Prasetyani mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin antara FEB UNS dan DDTC dengan dukungan KAFEB UNS. Terlebih Founder DDTC juga merupakan alumnus berprestasi dari FEB UNS.
"Dedikasi DDTC kepada FEB UNS luar biasa. Ini kesempatan yang baik, terutama bagi para mahasiswa FEB UNS. Misalnya, dapat merasakan pengalaman bekerja dan magang. Terima kasih kepada DDTC atas kerja sama yang sudah terjalin," katanya.
Ada beberapa kegiatan yang menjadi ruang lingkup dari MOA antara FEB UNS dan DDTC. Misalnya, DDTC Executive Internship Program, DDTC Professional Recruitment, seminar dan pelatihan, workshop bagi pengajar, pengembangan kurikulum perpajakan, dan penelitian.
Baca Juga: UNS Surakarta Mulai Buka Pendaftaran Bakal Calon Rektor
Founder DDTC Darussalam mengatakan institusinya sangat terbuka dengan berbagai kolaborasi kegiatan konkret yang akan dilaksanakan setelah penandatanganan MOA. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah penelitian bersama dan pemagangan (internship).
"Akan banyak yang bisa kita lakukan. Kita siap untuk menerima program magang dari mahasiswa. Kita juga siap mendidik dosen-dosen pajak yang ada di FEB. Hari ini, kita siap untuk membagikan buku sebagai komitmen awal DDTC," ujar Darussalam.
Hingga saat ini, DDTC telah menjalin kerja sama dengan 38 perguruan tinggi di Indonesia. Kerja sama ini merupakan wujud konkret dari salah satu misi DDTC, yaitu mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia.
Wakil Rektor Bidang IV UNS Irwan Trinugroho menyambut baik adanya kerja sama tersebut. Menurutnya, UNS akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DDTC, untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Terlebih, Rektorat UNS dan DDTC juga telah menandatangani memorandum of understanding (MOU). Selain dengan FEB UNS, DDTC juga telah meneken perjanjian kerja sama atau MOA dengan Sekolah Vokasi UNS.
Sinergi dan Kolaborasi
Adanya kebijakan Kampus Merdeka juga menjadi pintu masuk bagi universitas untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan praktisi dan industri. Harapannya, lulusan FEB UNS dapat mengikuti perkembangan zaman dan dinamika industri, termasuk dalam bidang pajak.
"Hal yang penting bagi mahasiswa adalah knowledge, skill, analytical thinking, serta practical. Terima kasih kepada DDTC yang selalu mendukung upaya UNS, termasuk FEB," katanya.
Adapun berdasarkan pada The QS World University Rankings pada 2024, FEB UNS menduduki peringkat ke-4 terbaik untuk jurusan ekonomi di Indonesia. Kemudian, dalam pemeringkatan Webometrics pada Januari 2024, UNS menempati posisi ke-7 di Indonesia.
Selain seremonial penandatanganan MOA antara DDTC dan FEB UNS, ada dua agenda lain dalam acara KAFEB Talk X DDTC ini.
Baca Juga: Inovasi Digital BRI Cabang Slamet Riyadi Solo: Gerai BRI24 dan Mesin SSB untuk Transaksi 24 Jam
Pertama, bedah buku terbaru DDTC berjudul Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional.
Buku ke-24 ini diluncurkan bertepatan dengan momentum hari ulang tahun (HUT) ke-17 DDTC yang jatuh pada 20 Agustus 2024. Buku ini ditulis oleh Darussalam bersama Founder DDTC Danny Septriadi dan Tax Expert, CEO Office DDTC Atika Ritmelina Marhani.
Berita Terkait
-
Warga Jabar yang Taat Pajak Jangan Iri karena Tak Dapat Pemutihan, Dedi Mulyadi Siapkan Surprise
-
Jumlah Pemudik Turun, Rano Karno: Mungkin karena Ekonomi
-
Ekonomi Lesu? Permintaan ART Infal di Jabodetabek Menurun
-
Deadline Relaksasi Pajak dan Pelaporan SPT Semakin Dekat, Dirjen Pajak Tak Terbitkan STP
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Solo Tertibkan Parkir Liar, 6 Mobil Kena Tindak Tegas di Pasar Gede
-
Pasca-Lebaran 2025, Ekonomi RI Diprediksi Pulih Berkat Stabilitas Harga Pangan
-
Bantolo, Tirto, Maruto: Nama Indah untuk 3 Bayi Harimau Benggala di Solo Safari
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Momen Gibran Bagi-bagi THR ke Anak-anak di Rumah Jokowi, Warga Datang dari Malang