SuaraSurakarta.id - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo mencatat kenaikan signifikan jumlah UMKM di Solo.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat pada acara bincang bisnis sebagai rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, mengatakan jumlah UMKM di Kota Solo pada hingga tahun lalu ada sekitar 13.200 UMKM.
Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana jumlah UMKM ada sebanyak 11.100 UMKM. Meski demikian, ia mengatakan peningkatan paling tinggi terjadi dari tahun 2021 ke 2022.
"Tahun 2021 jumlah UMKM hanya 3.600 dan di tahun 2022 melonjak menjadi 11.100 UMKM. Ini luar biasa," kata Dwiyanto dilansir dari ANTARA, Jumat (17/5/2024).
Ia mengatakan dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa UMKM mampu menjadi penyelamat ekonomi di masa krisis, termasuk saat pandemi COVID-19.
"UMKM ini betul-betul digarap secara serius oleh pemerintah karena dampaknya luar biasa terhadap perekonomian nasional," jelas dia.
Meski demikian, diakuinya, UMKM masih memiliki kendala dalam hal standardisasi dan kapasitas produksi. Bahkan, menurut dia tak jarang pelaku UMKM kurang memperhatikan kualitas produk karena jumlah pesanan yang begitu besar.
Selain itu, dikatakannya, UMKM sering menerima pesanan di luar kapasitas produksi sehingga jadwal pengiriman produk mundur dari kesepakatan.
Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah perlunya pelaku UMKM memiliki catatan keuangan usaha. Dengan demikian, hal itu akan memudahkan perbankan ketika akan memberikan modal kepada pelaku UMKM.
Baca Juga: Semarak HUT ke-44 Dekranas di Solo: Iriana Jokowi Resmikan Expo Kriya Nusantara
"Perbankan butuh melihat risikonya. Oleh karena itu, diperlukan adanya laporan keuangan," katanya.
Sementara itu, beberapa acara yang menjadi rangkaian HUT ke-44 Dekranas di Kota Surakarta telah berlangsung sejak empat hari lalu.
Beberapa kegiatan di antaranya syukuran ulang tahun serta parade kriya dan budaya yang dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Indonesia Maju.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar