SuaraSurakarta.id - Baliho dan spanduk dukungan untuk Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi Gubernur Jateng mulai muncul dan tersebar di wilayah Soloraya, seperti Sukoharjo, Klaten, hingga Sragen.
Baliho dengan latar belakang tersebut dipasang di sejumlah titik strategi seperti di pinggir jalan hingga simpang empat menjelang Pilkada Jateng 2024.
Dari pantauan di lapangan, baliho terpasang di Jalan Raya Solo - Yogyakarta, Pertigaan Kadilangu Jalan Baki - Solo.
Lalu dipasang di sekitar patung Soekarno, Tanjunganom dan pertigaan Al Azhar, Baki Solo Baru. Diduga baliho-baliho tersebut dipasang, Selasa (14/5/2024) malam, karena dihari-hari sebelumnya belum ada.
Dalama baliho berukuran 2 x 3 meter tersebut, bergambar Ahmad Luthfi yang mengenakan kemeja putih. Kemudian terdapat tulisan 'Pak Ahmad Luthfi kami warga Sukoharjo hanya ingin penjenengan dados Gubernur Jateng' dan 'Ahmad Luthfi for Jateng 1'.
Selanjutnya di bagian bawah terdapat tulisan '#Bolone bro Luthfi Sukoharjo'. Ada juga baliho Ahmad Luthfi yang sedang naik motor trail dengan tanda panah menuju Jateng dan bertuliskan.
'Kami warga mendukung Pak Luthfi menjadi Gubernur Jateng, Kami Jateng butuh pemimpin yang tegas dan merakyat'.
Baliho-baliho Ahmad Luthfi tersebut menjadi perhatian warga dan pengguna jalan. Mereka sempat menoleh ke baliho yang dipasang dan membaca.
Tak sedikit pengguna jalan yang sempat berhenti untuk mengabadikan baliho tersebut dengan handphone (HP,).
Baca Juga: Survei Ahmad Luthfi Tertinggi, Kanigoro Network: Dia Menguasai Masalah dan Teritorial
"Penasaran saja mas, kok tahu-tahu ada baliho. Kemarin itu belum ada, kemungkinan dipasang malam hari," ujar warga Desa Kwarasan, Wintoko (45), Rabu (15/5/2024).
Ia mengaku tidak siapa yang memasang baliho-baliho tersebut. Sempat tanya ke warga lain tapi tidak tahu juga.
"Tidak yang pasang siapa. (Tahu siapa itu?) Tahu, pak kapolda jateng," katanya.
Warga lain, Sigit (42) mengatakan beberapa hari lalu lewat sini tidak ada apa-apa. Sekarang malah ada baliho, itu ada dibeberapa titik malahan.
"Tadi lihat di pertigaan Kadilangu sebelah kanan dan kiri juga. Lalu di dekat SPBU Al Azhar dan Tanjunganom. Sempat foto juga tadi," sambung dia.
Sigit menambahkan bahwa baliho bergambar kapolda tidak seperti biasanya. Karena biasanya dipasang di kantor polisi dan jalan hingga balai desa dengan tulisan himbauan kepada masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah