SuaraSurakarta.id - Ratusan anak muda dan milenial mengikuti Ngopdar atau Ngopi Bareng Daerah Remaja yang diinisiasi Persatuan Pemuda (PP) Jawa Tengah di Tea Room Omah Sinten, Banjarsari, Solo, Jumat (10/5/2024) malam menuju Pilkada Jateng 2024.
Dialog yang mengambil tema 'Pemimpin Muda Masa Depan' itu menghadirkan sederet narasumber yakni Wahyu Putranto SE MM (Ketua Umum PP Jawa Tengah), Don Muzakir (Pembina PP Jawa Tengah) dan Yayok Aryoseno selaku pegiat industri kreatif.
Wahyu Putranto menjelaskan, perlunya diskusi ini dilakukan adalah untuk memberikan gambaran kepada publik Jawa Tengah tentang sosok pemimpin di masa mendatang.
Sosok pemimpin ini menurut dia adalah sosok yang tahu betul tentang Jawa Tengah. Tahu dan mampu menjadi solusi dari masalah-masalah di Jawa Tengah. Hal itu, menurutnya tercermin pada sosok Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono atau Mas Dar.
Baca Juga: Astrid Widayani Ungkap Alasan Maju Pilkada Solo 2024 Lewat Partai Gerindra
"Secara manajemen Mas Dar menguasai sumber daya yang ada untuk bisa dimaksimalkan efektifitasnya bagi warga Jawa Tengah," kata Wahyu, Senin (13/5/2024).
Dirinya juga mengapresiasi, dukungan dari pemuda untuk Mas Dar maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.
"Ini dukungan yang luar biasa untuk Mas Dar maju ke Pilgub Jateng. Dukungan dari para pemuda ini tentu saja sangat positif untuk memuluskan jalan Mas Dar ke kursi Jateng 1," tegas Wahyu Putranto.
Sementara Yayok menambahkan, untuk mendukung kemajuan industri kreatif, ia mengatakan bahwa perlu adanya standarisasi kualitas jasa kreatif dengan diimbangi usaha peningkatan keterampilan para pelakunya.
"Kemudian mengenai industri kreatif yang sedang tumbuh, perlu adanya standarisasi kualitas dengan terlebih dahulu mendorong kemampuan para pelakunya sehingga memiliki daya saing yang kuat," jelas dia.
Baca Juga: Pilkada Solo: Astrid Widayani Resmi Daftar Balon Wali Kota Solo Lewat Partai Gerindra
Di sisi lain, Sudaryono mengapresiasi acara dialog anak muda dan mileninal yang digawangi Persatuan Pemuda Jawa Tengah.
"Saatnya yang muda berkarya. Jadi anak muda itu jangan minder, sedikit bicara tapi banyak aksi nyata untuk masyarakat," jelas dia.
Berita Terkait
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
Wamentan Sudaryono Soroti Beredarnya Bibit Sawit Palsu, Petani Diminta Cermat
-
Ahmad Luthfi 'Ngalap Berkah' Jokowi Effect, Pengamat: Andika Perkasa Bisa Tiru
-
'Mental Tidak Kuat!' Sindiran Hasto ke Luthfi Temui Jokowi, Gerindra: Silaturahmi Kok Dilarang?
-
Dinamika Elektabilitas di Jateng 2024, Perbedaan Hasil Survei Hingga Pengaruh Undecided Voters
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga