SuaraSurakarta.id - Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro memaparkan faktor Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memiliki hasil tertinggi dalam survei menuju Pilkada Jateng 2034.
Dalam simulasi survei yang dilakukan Kanigoro Network, Ahmad Luthfi menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 25,1%, diikuti Hendrar Prihadi sebesar 23,8%, dan posisi ketiga Sudaryono sebesar 13,7%.
Selain tiga nama itu, nama lain yang masuk dalam survei tersebut ialah Taj Yasin Maimoen (9,4%), Dico M Ganinduto (7,2%), Yusuf Chudlori (5,6%), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (4,5%). Sedangkan, 10,7% lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
"Kemunculan Ahmad Luthfi merupakan jawaban dari keraguan publik terhadap kepemimpinan Jateng sebelumnya yang tidak memberikan perubahan signifikan. Sosok Luthfi adalah antitesa dari gubernur-gubernur sebelumnya," kata Joko saat ditemui di Solo, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Silaturahmi Penuh Makna: Kapolda Jateng dan MTA Solo Bersinergi Bangun Bangsa
Faktor kedua, lanjut dia, dengan background sebagai Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dinilai sosok yang paling berkapasitas memimpin Jawa Tengah.
"Penguasaan masalah dan teriorial Jateng menjadi salah satu faktor kenapa elektabilitas Ahmad Luthfi paling tinggi diantara tokoh-tokoh lain," jelas dia.
Di sisi lain, Joko juga memaparkan sumulasi sampel pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan prediksi pengelompokan partai pengusung yang menungkinkan adanya tiga pasangan calon.
Hal itu berdasarkan dari prediksi elektabilitas dan ketersediaan jumlah kursi partai politik DPRD Jawa Tengah.
"Jadi sangat mungkin di Pilkada Jawa Tengah nanti akan diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," paparnya.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Wanita di Polokarto: Pelaku Habisi Korban Karena Terjerat Utang
Lebih lanjut, Joko menjelaskan jika simulasi tiga pasangan diambil dari skor tiga tokoh yang menempati urutan tiga besar tokoh potensial untuk diusung sebagai calon gubernur.
Sedangkan skor urutan nomor empat hingga tinggi memiliki potensi untuk dipasangkan sebagai calon wakil gubernur.
Jko menilai, sistem skor elektabilitas ini dapat dijadikan pertimbangan logis dalam menangkap aspirasi publik melalui survei elektabilitas pasangan dalam menentukan pilihannya berdasarkan ketersediaan tokoh dengan pengelompokan kursi partai politik di Jawa Tengah.
"Kalau mau konsisten dalam pengambilan sampel calon gubernur-wakil gubernur, ya harus relevan dengan jumlah kursi partai politik yang ada. Dari hitung-hitungan komposisi kursi partai politik ya kita harus menghadirkan maksimal sampel maksimal tiga pasangan," katanya.
"Soal kemudian nanti partai politik memiliki perhitungan dan deal-deal politik antar partai pengusung itu urusan lain. Ini alasan kenapa dalam survei dimunculkan tiga pasangan calon berdasarkan skor tingkat elektabilitas mas," pungkas Joko Kanigoro.
Berita Terkait
-
Ahmad Luthfi 'Ngalap Berkah' Jokowi Effect, Pengamat: Andika Perkasa Bisa Tiru
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
-
Raffi Ahmad Dibilang Dangkal Usai Kampanye Cagub Jateng, Publik: Kaya Nggak Jamin
-
'Mental Tidak Kuat!' Sindiran Hasto ke Luthfi Temui Jokowi, Gerindra: Silaturahmi Kok Dilarang?
-
Dinamika Elektabilitas di Jateng 2024, Perbedaan Hasil Survei Hingga Pengaruh Undecided Voters
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga