SuaraSurakarta.id - Dua korban prank atau dugaan penipuan katering untuk keperluan buka bersama dan sahur di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, yakni Supodo dan Kusnadi Slamet Widodo mengalami jatuh miskin.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Supodo - Slamet, Kalono jumpa pers, Rabu (8/5/2024). Bahkan rumahnya terancam disita oleh bank dan ditagih hutang oleh berbagai pihak.
"Mereka berdua secara mendadak menjadi orang jatuh miskin. Bahkan akibat penipuan tersebut rumahnya terancam disita oleh bank," terangnya, Rabu (8/5/2024).
Seperti diketahui, Supodo merupakan pemilik Adilla Catering, sedangkan Slamet pemilik Vio Catering.
Kondisi Supodo dan Slamet tersebut mengalami jatuh miskin dalam waktu yang singkat dengan kejadian penipuan yang merugikan ratusan juta rupiah.
"Sekarang mereka berdua statusnya menjadi orang yang terlilit hutang. Pastinya mereka tidak menyangka dengan waktu yang singkat kurang lebih satu bulan lalu punya hutang yang masing-masing Rp 400 an juta," ungkap dia.
Pihaknya menegaskan akan mengawal kasus ini hingga selesai meski pelaku sudah diamankan kepolisian dan dijadikan tersangka.
Pada kesempatan tersebut pihaknya membuka donasi peduli untuk membantu Supodo dan Slamet. Donasi ini juga membantu melunasi hutang mereka berdua yang mencapai kurang lebih Rp 900 juta.
"Kami juga membuka kotak infak untuk membantu mereka berdua," sambungnya.
Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed Solo Jadi Pusat Edukasi Hemat Air dan Pengelolaan Sampah
Sementara itu Supodo mengatakan modalnya itu dari pinjam-pinjam baik ke bank atau yang lain, seperti ke beberapa tetangga.
"Saat minggu pertama itu modal saya sudah habis dan berinisiatif pinjam ke bank. Setelah ini selesai akan dikembalikan, jatuh tempo itu dua bulan dan tinggal satu bulan tapi belum lunas," papar dia.
Supodo mengakui dalam aturan bank itu kalau tidak bisa dilunasi maka rumah akan disita.
"Kalau total kerugian itu sekitar mencapai Rp 384 juta, itu belum modal awal buat persiapan untuk membeli peralatan. Memang kalau tidak bisa melunasi itu rumah akan disita," ujarnya.
Terpisah Slamet menyatakan kalau kerugiannya itu sekitar mencapai Rp 370 juta. "Saya juga mengajak teman untuk kerjasama saat menerima orderan," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
-
Menkomdigi Ungkap Perempuan Adalah Korban Penipuan dan Pornografi Terbanyak di Medsos
-
Reza Artamevia Ngaku Punya Berlian Rp 150 Miliar Saat Dituding Menipu, Feni Rose: Aku Bingung!
-
Penipu Telepon Ketar-ketir! O2 Luncurkan Senjata Rahasia: AI "Nenek" Super Cerdas
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin