SuaraSurakarta.id - Mantan calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran usai kalah di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat acara halal bi halal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar No 9 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) kemarin.
Pernyataan Ganjar ingin menjadi oposisi mendapat tanggapan dari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Gibran Kaget Sosok Kesayangan Mendadak Hamil: Padahal di Rumah Cewek Semua!
Ekspresi Jokowi Saat Timnas Indonesia Cetak Gol Jadi Sorotan: Gemes Banget!
Gibran tidak mempermasalahkan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut akan menjadi oposisi.
"Oh ya, deklarasi? Ya Udah nggak apa-apa ya," terang Gibran saat ditemui, Selasa (7/5/2024).
Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta agar Ganjar untuk tetap mengawal dari luar pemerintahan atau oposisi.
Baca Juga: Gibran Komentari Soal Usulan Presidential Club: Menyatukan Mantan-mantan Pemimpin
Karena masukan-masukan dari luar (oposisi) akan tetap ditampung.
"Tetap, ya mohon dikawal dari luar lah ya. Siapapun itu masukan dari dalam, dari luar atau oposisi tetap kita tampung, tidak masalah," jelas dia.
Gibran mengakui kemungkinan PDIP akan menjadi oposisi dengan deklarasinya Ganjar Prabowo sebagai oposisi.
"Yo ya pasti, biasanya seperti itu," katanya.
Saat ditanya apakah komunikasi dengan Ganjar sudah terjalin, Gibran menyebut kalau Prabowo sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan-pimpinan dari PDIP.
Gibran menegaskan sekali lagi atas arahan dari presiden terpilih semuanya coba dirangkul.
"Semua akan coba kita rangkul, ini arahan dari pak presiden terpilih. Yang namanya dialog, komunikasi tetap kita jaga dengan semua partai," papar dia.
"Tapi sekali lagi ini keputusannya di pak presiden terpilih," lanjutnya.
Baca Juga:
Sebut Semua Berteman Usai Ditawari Gibran Masuk Pemerintahan, Ganjar Melunak?
Gibran Akui Petinggi dari PDIP Sudah Beri Ucapan Selamat: Tapi Mereka Malu-malu
Saat disinggung apakah merangkul semua partai nantinya akan dilibatkan ke kabinet, Gibran enggan menjawab secara pasti.
"Ya itu nanti lihat dulu. Kan kemarin habis penetapan KPU juga beliau langsung silahturahmi menerima tamu-tamu dari luar koalisi juga. Intinya adalah komunikasi jangan sampai putus, silahturahmi dengan partai-partai lain jangan sampai putus ya," tandas dia.
"Kalau masalah nanti penyusunan kabinet dan lain-lain itu nanti. Waktunya masih panjang dan itu keputusannya ada di pak presiden terpilih," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
Badan Pangan Nasional Temukan Ikan Asin di Pasar Legi Mengandung Formalin
-
Cerita Warga Solo Beli Mobil Esemka: Susah Minta Ampun, Dapat Juga Bekas
-
Diduga Jadi Korban Penipuan Program MBG, Sejumlah Calon Mitra Mengadu ke Polresta Solo
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan