SuaraSurakarta.id - Presidential Club menjadi sorotan publik usai dilontarkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui juru bicaranya Dahnil Azhar Simanjuntak.
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan penjelasan soal rencana dibentuknya Presidential Club. Ia menyebut hal itu sebagai upaya mewadahi masukan dari para sesepuh/senior yang berpengalaman.
"Saya kira bagus ya untuk menyatukan mantan-mantan pemimpin, senior, sesepuh," kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Selasa (7/5/2024).
Dengan demikian, pemerintahan ke depan bisa memperoleh masukan-masukan dari pihak yang lebih berpengalaman.
"Saya kira bagus sekali agar bisa dapat masukan dari beliau-beliau yang sudah pengalaman," katanya.
Meski demikian, ia belum ingin menyampaikan konsep Presidential Club yang awalnya diusulkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu.
"Yang jelas ini usulan sangat baik. Semua akan kami mintai pendapat, senior, pimpinan yang berpengalaman memimpin negara, pasti kami mintai pertimbangan," katanya.
Terkait dengan pihak oposisi atau koalisi yang dimintai pendapat, ia memastikan bahwa masukan maupun evaluasi bisa datang dari mana saja.
"Bisa dari orang di dalam koalisi maupun di luar koalisi. Tidak masalah. Sekali lagi yang di dalam pemerintah, di luar koalisi ataupun mantan-mantan kontestan siapapun berhak memberikan masukan," katanya.
Baca Juga: KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Solo Terpilih, Wajib Laporkan LHKPN: Tak Mengumpulkan, Tak Dilantik!
Ia mengatakan sejak awal sudah menyampaikan akan merangkul semua pihak.
"Kami juga siap menerima evaluasi dari semua. Jadi saya kira tidak masalah," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.
Pembentukan klub tersebut, menurut Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.
Dahnil mengatakan Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!