SuaraSurakarta.id - Sebanyak 4,6 juta buku pengayaan pendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) untuk SD mulai dikirimkan ke sekolah-sekolah.
Peluncuran buku bertajuk 'Buku Bacaan Bermutu dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional 2024' bagi siswa SD dilakukan di PT Macanan Jaya Cemerlang, Jalan Ki Hajar Dewantoro Klaten, Senin (6/5/2024).
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbud Ristek, Muhammad Abdul Khak menjelaskan, peluncuran buku itu untuk mendorong literasi anak yang saat ini masih 50 persen.
Berdasarkan Survei Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 dan asesmen nasional, hampir 50 persen anak-anak Indonesia masih rendah literasinya.
Baca Juga: Gandeng Pabrik Asal Klaten, Universitas Terbuka Luncurkan Puluhan Ribu Buku Ajar Semester Ganjil
"Satu dari dua anak Indonesia literasinya masih rendah, jadi Kemendikbud meluncurkan Gerakan Literasi Nasional. Saat ini, baru pengiriman tahap pertama. Akan ada tahap kedua yang baru proses lelang," katanya.
Nantinya, total 27 juta lebih eksemplar buku yang akan dikirimkan ke 45.000 SD di daerah 3T dan sekolah yang level AN-nya rendah. Untuk daerah lain, ada percetakan dan ekspedisi lain.
Guna meningkatkan literasi anak, kata Abdul Khak, perlu intervensi. Pertama dengan mengirimkan buku-buku ke daerah yang akses internetnya rendah atau sulit.
Kedua, yang ada akses internet bisa mengakses buku-buku digital di https://budi.kemendikbud.go.id, karena buku-buku yang dikirim juga dibuat dalam format digital.
"Setelah buku sampai, Balai Guru Penggerak dan BPMP bersama Balai Bahasa akan melatih mengelola dan memanfaatkan buku dengan benar, termasuk soal teknik membaca," ujar dia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Sanksi Disiplin, Mendikbud Ristek Copot Gelar Guru Besar Dua Mantan Petinggi MWA UNS
Sementara Direktur Utama PT Macanan Jaya Cemerlang Klaten, Andika Tri Anggono Yakti menambahkan, buku-buku tersebut diserahkan secara bertahap kepada ekspedisi untuk dikirimkan ke daerah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY.
"Kami cetak 4,6 juta buku dalam kurun waktu 51 hari, memang sempat ada kendala suplai kertas. Tapi akhirnya semua selesai sebelum batas waktu 4 Mei," kata Andika.
Berita Terkait
-
Antara Cinta dan Pengkhianatan: Pelajaran Hidup dari Novel Layangan Putus
-
Panduan Mengambil Keputusan yang Tepat dari Buku Seni Menentukan Pilihan
-
Ulasan Buku Almost Adulting: Menyikapi Tantangan pada Kehidupan Muda
-
Ulasan Buku Ingatlah untuk Bercermin, Kisah Inspiratif tentang Keluarga
-
Ulasan Buku Let Me Give You a Hug: Menciptakan Rumah yang Sesungguhnya
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Eks Tambang Batu Bara Kaltim Bertransformasi Jadi Lahan Produktif untuk Pertanian
-
Kemenhub Sediakan 38.772 Kuota Mudik Gratis Nataru 2025, Buruan Daftar
-
Kolaborasi dan Infrastruktur Jadi Fokus APT Pranoto Menyambut Nataru 2024
-
Tinggalkan Oxford United, Marselino Ferdinan Langsung Cetak Gol di Bali
-
RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
Terkini
-
RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
-
Mahasiswa dan Tokoh Agama di Solo Kompak Jaga Suasana Kondusif Pasca Pilkada Serentak
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Susunan Pemain Persis Solo vs Barito Putera
-
Ridwan Kamil-Suswono Keok di Pilkada Jakarta Versi Quick Count, Ini Respon Jokowi
-
Ditanya Statusnya di PDIP, Jokowi Beri Respons Tertawa: Ya Masih...