Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:32 WIB
Kemendikbud Ristek turut menjadi bagian dalam peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau Harnas UMKM 2023 yang diselenggarakan di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo, 10-13 Agustus lalu. [Dok Kemendikbud Ristek]

SuaraSurakarta.id - Kemendikbud Ristek turut menjadi bagian dalam peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau Harnas UMKM 2023 yang diselenggarakan di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo, 10-13 Agustus lalu.

Seluruh rangkaian acara dalam perayaan Harnas UMKM selain bertujuan sebagai sarana promosi UMKM, juga menjadi wadah untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan dalam memajukan ekosistem UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital yang lebih masif. 

Kemendikbud Ristek telah melakukan berbagai langkah dalam mendukung pemajuan UMKM di Indonesia melalui program kewirausahaan.

Melalui Ditjen Vokasi, Kemendikbudristek terus mendorong lahirnya para wirausahawan baru di Indonesia. Di antaranya pelatihan digital marketing bagi UMKM, mengembangkan inovasi produk, hingga membantu merancang desain kemasan produk.

Baca Juga: 5 Ide Usaha Rumahan dengan Modal Kecil, Ubah Hobi Jadi Ladang Cuan

Selain itu, ada juga program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang memang dirancang untuk melahirkan wirausahawan setelah menyelesaikan pelatihan.

Program PKW ini memberikan kesempatan bagi anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) untuk menjadi wirausaha muda, di mana peserta didiknya diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan, alat/bahan, dan modal awal usaha. 

"Kalau pelaku UMKM mau akses dana kita untuk menyelenggarakan PKW, harus mendapatkan semacam dukungan PKS atau MoU dari UMKM setempat. Jadi kita kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM berkolaborasi di lapangan," kata Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Wartanto dilansir dari laman resmi Kemendikbud Ristek, Selasa (15/8/2023).

Kemendikbud ristek juga bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk mendidik dan melatih calon wirausaha di daerah sehingga peserta didik yang lulus dari PKW akan terlibat dalam program yang diselenggarakan PLUT.

Kemudian, Kemendikbud Ristek mendorong UMKM agar lebih memanfaatkan platform digital untuk kebutuhan promosi sehingga pemasaran mereka lebih efektif. Terakhir, Kemendikbud Ristek juga terus meningkatkan mutu pembelajaran kewirausahaan di satuan pendidikan.

Baca Juga: Temani Gibran Rakabuming ke Pameran UMKM, Selvi Ananda Bikin Melongo Kenakan Tas Hermes Ratusan Juta

"Paling utama adalah mengubah pola pikir dan sikap peserta didik untuk tergerak dan termotivasi menjadi wirausaha. Oleh karena itu, hadirnya sosok wirausaha sukses sebagai contoh praktik baik perlu difasilitasi secara langsung di ruang-ruang kelas sehingga anak-anak akan dilatih langsung oleh praktisi yang ahli di bidangnya. Kemudian, membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak lain guna menguatkan sisi pemasaran khususnya bagi UMKM pemula, sambil terus meningkatkan kapasitasnya agar suatu saat bisa ‘naik kelas’ dan ke depannya dapat membangun usaha secara mandiri," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM, Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan produk lokal.

"Inilah yang menjadi kekuatan bagi pengembangan UMKM di Indonesia," ucapnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan antusiasnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Harnas UMKM tahun 2023.

"Banyak sekali peserta pameran yang ikut memeriahkan acara ini. Saya yakin, semakin mendekati perayaan puncak acara nanti pengunjung yang datang akan semakin banyak," ucapnya optimistis.

Load More