Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 19 Maret 2024 | 19:17 WIB
Para penyandang tuna netra saat tadarus al quran bersama. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Meski punya keterbatasan fisik pada penglihatannya, namun itu tidak menyurutkan para penyandang tuna netra untuk tetap beribadah saat bulan Ramadan dengan tadarus Alquran braille

Para penyandang tuna netra dari Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti Chandrasa Kota Solo ramai-ramai tadarus Alquran braille di masjid setempat, Selasa (19/3/2024).

Mereka tampak lancar dan khusyuk saat baca Alquran, ada juga menyimak saat temannya membaca. Ada juga yang membaca dan menghafal surat-surat pendek Alquran.

Mereka tidak hanya tadarus saja tapi juga punya target  untuk mengkhatamkan atau menyelesaikan membaca al quran saat bulan Ramadan ini

Baca Juga: Dari Lapangan Hijau ke Jalanan: Selebrasi Juara Persis Solo U-20 Berbalut Kepedulian di Bulan Ramadan

"Insya Allah, saya ada target. Mudah-mudahan di bulan Ramadan ini bisa mengkhatamkan lah," ujar salah satu penghuni panti, Achmad Faizun (26) saat ditemui, Selasa (19/3/2024).

Pada Ramadan sebelumnya untuk target tidak bisa terpenuhi. Sehingga bulan ramadan kali ini berharap bisa khatam al quran 30 juz.

"Sebelumnya belum pernah khatam. Tahun ini mentargetkan, insya allah khatam, mudah-mudahan," katanya.

Untuk bisa memenuhi target bisa khatam, ia pun terus tadarus tiap hari baik bareng sama teman-teman atau Juli.

Kalau bareng teman-teman di bulan ramadan ini biasanya dilakukan malam setelah salat taraweh atau pagi setelah salat subuh.

Baca Juga: Ini Hukum Mencicipi Makanan Saat Berpuasa, Batal atau Tidak?

"Tadarus bersama-sama itu setiap hari. Kalau di bulan ramadan itu setelah salat taraweh dan salat subuh," ungkap dia.

Load More