SuaraSurakarta.id - Salah satu hal yang istimewa dari bulan Ramadan adalah dianugerahinya malam Lailatul Qadar untuk umat Muhammad SAW. Hanya saja, Malam Seribu Bulan ini tidak secara gamblang disebutkan oleh Allah SWT akan jatuh pada hari ke-berapa dalam Ramadan.
Oleh karena itu, tak sedikit umat muslim yang menanti dan mencari pertanda-pertanda dari datangnya malam kebaikan tersebut dengan maksud hendak memperbanyak ibadah. Lantas, apa saja pertanda turunnya malam Lailatul Qadar dan bagaimana cara meraihnya?
Sejumlah ulama telah memberikan tips untuk dapat meraih keistimewaan malam Lailitul Qadar, salah satunya adalah K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Apa Keistimewaan Malam Lailatul Qadar?
Dianugerahinya malam Lailatul Qadar untuk umat Muhammad itu bermula dari keirian Rasulullah terhadap usia nabi dan umat terdahulu yang mencapai ribuan tahun. Nabi Muhammad iri lantaran mereka dapat beribadah lebih panjang dibandingkan dengan umatnya.
“Jadi, usia Nabi Nuh itu 1.700 tahun. Menjadi nabi selama 950 tahun. Lah, Nabi Ibrahim itu katanya umurnya 300 tahun. Jadi, nabi-nabi terdahulu itu usianya ribuan tahun,” ujar Gus Baha dalam bahasa Jawa dikutip dari media sosial TikTok @budisofi_channel pada Selasa (19/3/2024).
“Kanjeng Nabi Muhammad itu iri, irinya itu karena umur (pendahulu) yang panjang, lalu ibadahnya seperti Nabi Nuh. Betapa banyak pahalanya. Umur (nabi) hanya 63 tahun,” sambungnya.
Lantaran perasaan iri Nabi Muhammad tersebut, Allah menurunkan surat Al-Qadr. Sejak itu, Rasulullah SAW merasa tenang.
“Umatmu itu umurnya pendek, tapi Saya beri kesempatan ibadan setingkat kaum terdahulu. Karena itu, diberikan malam Lailatul Qadar yang sama dengan 1000 bulan, 83 tahun 4 bulan,” tutur Gus Baha.
Baca Juga: Ini Jadwal Azan Magrib Kota Solo dan Sekitarnya pada 18 Maret 2024, Lengkap dengan Bacaan Doanya
Ini Tips Meraih Malam Lailatul Qadar dari Gus Baha
Berbeda dengan ulama yang lain, Gus Baha tidak fokus untuk mencari pertanda turunnya malam tersebut. Menurutnya, setiap muslim yang beribadah pada setiap malam bulan Ramadan akan lebih mudah meraih keistimewaannya.
“Tidak usah membayangkan mencari matahari yang sinarnya tidak panas. Ada-ada saja,” ujar Gus Baha.
Menurutnya, Nabi Muhammad tidak pernah bersabda demikian. Menurutnya, yang penting adalah beribadah (menghidupkan) bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah, maka muslim tersebut akan mendapat keistimewaan Lailatul Qadar.
“Cuma alamatnya itu ada. Tapi alamat tidak harus tau, malah kalian cari,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa Lailatul Qadar memang memiliki alamat. Hanya saja, alamat tersebut hadir ketika malam istimewa tersebut sudah lewat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
Terkini
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar
-
10 Warung Makan Enak Wonogiri yang Wajib Dicoba Bareng Keluarga di Akhir Pekan