“Ya kan alamatnya sudah kelewat kan, di dalam hadits. Alamatnya, malamnya Lailatul Qadar, baru paginya matahari itu tidak begitu terik,” ungkap Gus Baha.
“Kan sudah terlewat. Lah misalnya kamu tahu saja, tapi tidak mendapatkan pahala Lailatul Qadar? Ya lebih baik mendapatkannya, tapi tidak tahu alamatnya,” lanjutnya.
Gus Baha kemudian menekankan bahwa yang terpenting pada malam-malam Ramadan, umat muslim yang menjalankan tarawih, tidak dengki, disertai hati yang bersih, maka dia sudah pasti mendapatkan Lailatul Qadar.
“Dawuh sayyidina Usman malah lebih gampang lagi. ‘Orang yang salat isya berjamaah itu sudah setara dengan salat sunnah sepanjang malam’, tidak usah tahajud, tidak usah witir, yang penting salat berjamaah saja. Biasa saja, itu yakin Ghufran-nya pangeran,” pungkasnya.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik