SuaraSurakarta.id - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, KH Tafsir menungkapkan harapan besar jelang Pemilu yang berlangsung, Rabu (14/2/2024) mendatang.
Dirinya berharap pesta demokrasi bisa berjalan jujur dan adil sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang mengayomi Bangsa Indonesia.
"Penyelenggaraan Pemilu 2024 ini, harus berjalan jujur dan adil. Sehingga, mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas," kata Tafsir, Senin (12/2/2024).
Selama beberapa waktu terakhir, kata Tafsir, masyarakat disibukan dengan hingar bingar kampanye masing-masing Paslon di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya masa tenang jelang pencoblosan, masyarakat diharapkan mampu menimbang dan memikirkan untuk menentukan pilihan Capres/ Cawapres mana yang dapat menjadi pemimpin Bangsa Indonesia.
"Masyarakat memiliki waktu untuk berpikir, guna menentukan pilihan. Mana visi-misi yang terbaik. Sehingga, dapat menghasilkan pemimpin sesuai dengan harapan yang diinginkan," ujarnya.
Tak lupa, Tafsir juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka.
"Jangan golput, tentukan pilihan sesuai dengan hati nurani," imbaunya.
Dirinya berharap, Pemilu 2024 dapat berlangsung secara aman dan lancar. Siapapun yang akan terpilih dalam kontestasi politik tahun ini, hendaknya didukung secara penuh.
Baca Juga: Tokoh Agama Ajak Masyarakat Bersatu Padu Jaga Kondusifitas Jawa Tengah Jelang Pemilu 2024
"Namanya demokrasi, suka tidak suka, semua harus legowo. Yang kalah juga harus dapat menerima," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Yos Yuhan Utama mengajak, masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Akan tetapi, Yos juga mengingatkan jangan sampai memaksa orang lain agar satu pilihan.
"Oleh karena itu silakan saja saudara menggunakan hak-hak itu ya, tetapi juga jangan memaksa orang lain, orang lain punya pikiran yang berbeda pula," kata Yos.
Tak lupa, ia berpesan untuk menghadapi pesta demokrasi ini dengan santun dan damai.
"Kami mengimbau dalam setiap pelaksanaan dalam masalah pesta demokrasi ini gunakan cara yang santun yang benar sesuai ketentuan yang ada dan juga menghargai pilihan orang lain," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun