SuaraSurakarta.id - Menjelang akhir masa kampanye Pilpres 2024, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sering kali cuti untuk kampanye.
Pekan kemarin, Gibran cuti selama tiga hari, pekan ini cuti selama empat baru. Terbaru pekan depan cawapres nomor urut 02 ini mengajukan cuti selama lima hari sejak Senin (29/1/2024) hingga Jumat (2/2/2024).
Fraksi PDIP dan Fraksi PKS DPRD Kota Solo pun meminta agar Gibran mengundurkan dari jabatannya sebagai wali kota. Karena memang sudah tidak fokus dalam memimpin Kota Solo.
"Saya melihat itu tidak efektif lagi menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai wali kota kalau cuti terus menerus. Paling baik itu gentle mundur, supaya warga tidak dirugikan," terang anggota Fraksi PDIP, Suharsono, Jumat (26/1/2024).
Baca Juga: Mantan Gubernur Jateng Kaget Dukungan PKR ke Prabowo-Gibran: Ini Sejarah Baru!
Fraksi PDIP DPRD Solo berencana akan menggulirkan hak angket dan interpelasi untuk mengundang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Itu di tata dan tertib DPRD ada, salah satunya minta keterangan wali kota atas kebijakan-kebijakan yang merugikan warga atau melanggar hukum.
"Memang ada beberapa usulan diantaranya angket dan interpelasi. Nanti akan dipelajari itu," jelasnya.
Hanya saja sebelum melangkah ke sama terlebih dahulu akan memanggil Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo Herwin Tri Nugroho Adi.
Pemanggilan ini untuk klarifikasi, karena surat pengajuan cuti atau dokumen masuk ke sana.
"Kami urutkan dulu prosesnya kalau ada pelanggaran terhadap cuti yang kaitannya sama cawapres. Akan mengumpulkan dokumen dulu, hingga pemanggilan wali kota," ungkap Ketua Komisi 1 DPRD Solo ini.
Setelah diklarifikasi kalau ada pelanggaran akan melaporkan ke Ketua DPRD Solo untuk proses selanjutnya.
"Proses selanjutnya kalau di tata tertib DPRD itu ada yang namanya hak angket dan interpelasi. Itu yang potensi untuk mengundang wali kota, nanti kita pelajari," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Bukan Bikin Aturan Baru untuk Lindungi Guru, Wapres Gibran Justru Ditantang Ini
-
Usai Politisi, Media Asing Pertanyakan Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Bermanfaat atau Aneh?
-
Nasib Guru di Era Prabowo-Gibran: Akankah Janji Sejahtera Terwujud?
-
FSGI Beri Paham Wapres Gibran, Aturan untuk Melindungi Guru Sudah Ada di UU Nomor 14 Tahun 2005
-
Gibran Pilih Innova Zenix Rp430 Juta Ketimbang Mobil Dinas Selama di Sulsel
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Target Kasus UD Pramono Boyolali Pekan Depan Rampung, Ombudsman Upayakan Dirjen Pajak Buka Rekening yang Diblokir
-
Progres Pembangunan Rutan Solo Capai 55%, Siap-siap Pindah Rumah Tahanan Baru!
-
Kisah Haru Vidia Novananta, Janda Buruh Pabrik Dapat Bantuan Modal Usaha dan Beasiswa
-
Polemik Soal Susu Boyolali, Zulkifli Hasan: Pelaku Industri Wajib Beli Produk Dalam Negeri
-
Jadi Korban Penipuan Kendaraan Murah, Wanita Asal Solo Tekor Rp 3,9 Miliar, Begini Kronologinya