SuaraSurakarta.id - Beberapa waktu lalu, pendakwah muda asal Blitar, Gus Iqdam menyatakan dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan pendiri Majelis Taklim Sabilul Taubah itu pada acara istigasah yang digelar keluarga Presiden Joko Widodo, Selasa (23/1/2024) lalu.
Lantaran dukungannya terhadap putra Presiden Jokowi tersebut, Gus Iqdam mendapatkan sejumlah kritikan dari warganet. Sikap Gus Iqdam sebagai pendakwah muda yang memiliki banyak jamaah itu dinilai tak patut.
Mereka menilai Gus Iqdam sebaiknya netral dalam urusan politik. Terkait dengan hal itu, Gus Iqdam memberikan klarifikasi dan pembelaan. Menurutnya, sikap politiknya itu tidak merugikan siapapun. Sebab, ia mengaku tidak memaksakan jamaahnya untuk memilih salah satu paslon mana pun.
Gus Iqdam menyebutkan bahwa dirinya perlu menjelaskan kronologi viralnya pernyataan dukungannya terhadap Gibran. Sebab, hal itu menimbulkan komentar-komentar warganet yang dinilainya dapat memicu ketidarukunan.
“Diingat-ingat betul. Merukunkan orang begini, itu sangat susah. Apa pernah saya merintah, Korwil sana coblos ini!, Korwil sana coblos sini?” ungkap Gus Iqdam dikutip dari unggahan @storygusiqdam, Jumat (26/1/2024).
Alih-alih menanggapi komentar miring tentangnya, Gus Iqdam mengajak seluruh jamaahnya untuk tetap rukun dan tenang. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah itu meminta jamaahnya tetap kondusif saat mengaji.
“Nggak usah kamu mudah dibentur-benturkan seperti itu, nggak usah! Lah aku tuh cuma bilang, di belakangmu ada aku, Mas. Saya juga heran,” lanjutnya.
Gus Iqdam mengaku heran saat dirinya disalahkan. Menurutnya, ia tidak meminta maupun mewajibkan jamaahnya untuk memihak dan memilih siapapun. Gus Iqdam bahkan membebaskan para jamaahnya menyoblos siapa saja sesuai dengan keinginan mereka.
“Yang ingin saya sampaikan kepada kalian (para jamaah). Jangan sampai mau digoreng-goreng seperti itu. Kalian tidak harus mengikuti saya kalau persoalan politik. Tidak harus!”
Baca Juga: Gus Iqdam Istigasah di Solo Beri Dukungan untuk Gibran, Netizen: Dekengan Pusat Lurr!!
Tak sampai di situ, Gus Iqdam mengaku hanya menghadiri undangan istigasah dari keluarga Jokowi lantaran menghargai. Selain itu, acara tersebut juga dinilai baik sebagai keistikamahan religius. Adapun ujaran mengenai dukungannya itu, Gus Iqdam menyebutnya sebagai simpatinya terhadap Gibran.
“Terus kalau saya disalahkan itu bingung. Saya itu sebagai apa gitu. Kecuali kalau saya PNS, setelah itu saya melakukan apa. Lah saya ini petugas apa? TKN ya bukan. Jadi, ya terserah saya,” pungkasnya.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Berita Terkait
-
Pakar Hukum UI Desak Jokowi dan Wapres Gibran Harus Diperiksa Soal Nebeng Jet Kaesang, KPK Berani?
-
Pakai Send The Song, Publik Kirim Pesan Menohok ke Fufufafa: Insyaf Lu, Nyusahin Semua Orang!
-
Viral! TikTokers Ganteng Mirip Gibran Rakabuming Bikin Heboh, Netizen: Versi Glowing-nya
-
Video Gibran Asyik Main PUBG Mobile Ditonton Kaesang dan Jokowi Viral Lagi, Netizen: Wapres Kita
-
Skill Public Speaking Dipuji, Netizen Ingin Verrell Bramasta Jadi Wapres: Lu Bukan Anak Presiden Ya?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga