SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba datang ke kantor di Balai Kota Solo, Kamis (25/1/2024).
Padahal status Gibran sedang cuti sejak Senin (22/1/2024) hingga Kamis (25/1/2024). Mulai masuk kerja pun seharusnya Jumat (26/1/2024) besok.
Dengan mengenakan batik lengan pendek dan celana hitam, Gibran tiba di Kantor Balai Kota Solo sekitar pukul 10.49 WIB.
Gibran tidak banyak bicara saat ditanya awak media yang mudah menunggu.
Turun dari mobil dinasnya langsung mempercepat jalannya dan masuk ke ruang kerjanya.
Gibran hanya menjawab kedatangannya ke kantor hanya untuk mengecek pekerjaan.
"Cuma ngecek pekerjaan," terang dia singkat, Kamis (26/1/2024).
Seperti diketahui, Gibran mengajukan cuti selama empat hari untuk berkampanye.
Selama cuti, cawapres nomor urut 02 ini berkampanye di Jawa Tengah.
Informasi yang diterima, rencananya putra sulung Presiden Jokowi ini akan berkampanye di luar Jawa akhir pekan nanti.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta