Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 24 Januari 2024 | 16:04 WIB
Seorang pengendara saat melintas di depan Gedung Solo Techno Park yang bakal digunakan arena tenis meja APG XI 2022, di Jebres Solo, Jateng, Selasa (5/7/2022). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraSurakarta.id - Solo Technopark sempat menjadi salah satu perbincangan yang disebut-sebut dalam momen Debat Cawapres Pertama oleh Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, bangunan tersebut telah menjadi salah satu ikon kota Solo yang direvitalisasi pada masa kepemimpinan Gibran.

Kehadiran Solo Technopark ini bukan hanya sebagai simbol pembangunan, akan tetapi juga berkontribusi meningkatkan penerapan teknologi di Solo.

Tempat itu kemudian hadir sebagai ruang publik kreatif yang berisikan berbagai inovasi dalam bidang teknologi dan fasilitas umum.

Baca Juga: Banteng Solo Keluar Kandang, Alihkan Dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Sejarah Solo Technopark

Sebenarnya, Solo Technopark sudah ada sejak tahun 2009, akan tetapi bangunan tersebut justru mangkrak dan dijadikan sebagai tempat karantina Covid-19. Namun, Gibran Rakabuming Raka merevitalisasi tempat tersebut dengan menggandeng sejumlah pihak strategis di bidang teknologi.

Dalam kesempatan Talk Show Medan Kolaborasi, Masa Depan Industri Kreatif di Tangan Pemimpin Muda, Gibran menyebutkan bahwa melalui Solo Technopark ini, ia berharap agar anak muda bisa meningkatkan pengetahuannya di bidang teknologi.

“Di sana ada kantornya Shopee, ada kantornya Garena. Garena itu, kalau kalian suka main Free Fire, ini tempatnya di sana. Jadi, temen-temen yang suka esport, bisa di sana,” tutur Gibran dalam kesempatan tersebut.

Tak sampai di situ, Gibran juga menyebut bahwa di Solo Technopark sudah terdapat sekolah keamanan siber alias cyber security.

Baca Juga: Ratusan Etnis Tionghoa Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Singgung Toleransi Beragama

“Ini, kita punya sekolah cyber security. Itu gajinya mahal sekali. Terus kita juga punya Las Bawah Air. Itu juga gajinya mahal sekali, dan di mana permintaannya di Dubay, di Jepang, itu masih banyak,” tutur Gibran.

Selain itu, juga terdapat sekolah untuk memproduksi game. Menurut Gibran, semua brand-brand besar telah berkumpul di ruang tersebut.

“Gojek, Tokopedia, Shopee, banyak sekali di Solo Technopark. Terus di situ juga ada tempat futsal gratis, basket gratis, kalian mau bikin acara apapun kita gratiskan di situ,” tutup Gibran.

Fasilitas yang Ada di Solo Technopark

Pada revitalisasi yang dilakukan pada era Gibran ini, Shopee berkontribusi dalam penyediaan berbagai fasilitas baru. Di antara berbagai fasilitas tersebut adalah area komunal yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dan menciptakan inovasi.

1.     Area Komunal

Di area komunal itu juga tersedia lapangan basket, boulevard air mancur, serta lapangan futsal. Selain itu, area komunal untuk berekreasi pun tersedia di Solo Technopark. Selain itu, Shopee juga menyerahkan dua fasilitas pendukung yang berinovasi melalui teknologi, yakni Gedung Sembrani, dan Gumarang.

2.     Gedung Sembrani

Gedung ini diperuntukkan sebagai tech hub sebagai ruang untuk melakukan riset, pengembangan dan berbagai inovasi teknologi.

3.     Gedung Gumarang

Berbeda dengan Gedung Sembrani, Gedung Gumarang dirancang khusus sebagai pusat perkantoran yang menyediakan dukungan berkesinambungan bagi pertumbuhan UMKM lokal di Solo dan sekitarnya.

Kontributor : Dinnatul Lailiyah

Load More