Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 19 Januari 2024 | 18:18 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Cawapres Gibran Rakabuming Raka menegaskan siap mengikuti debat cawapres Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Gibran pun enggan menjelaskan secara detail terkait persiapan menghadapi debat nanti.

"Ya, doakan lancar ya," kata Gibran singkat saat ditemui, Jumat (19/1/2024).

Gibran tidak banyak bicara saat ditanya soal persiapan, hanya menjawab singkat saja. Beliau berjalan tergesa-gesa untuk masuk ruang kerjanya.

Baca Juga: Klaim Dapat Wangsit dari Langit, Tikus Pithi Ungkap Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Debat keempat ini merupakan panggung bagi para cawapres. Putra sulung Presiden ini akan saling beradu gagasan sesuai tema dengan cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 03 Mahfud MD.

Untuk tema pada debat keempat bagi cawapres ini mengangkat tema energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria dan masyarakat adat.

Debat keempat Pilpres 2024 ini akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.

Pada debat tersebut, KPU memastikan untuk format sesuai debat-debat sebelumnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan membatasi jumlah pengawal pribadi dari para pejabat yang menghadiri debat capres-cawapres akhir pekan ini.

Baca Juga: Beri Pembelaan, Fraksi Golkar Solo Nilai Gibran Tak Perlu Mundur dari Wali Kota

Alasannya, pada debat ketiga yang digelar Minggu (7/1/2024) lalu, terdapat banyak pengawal pribadi pejabat yang memenuhi tribun di Istora Senayan.

"Betul (dibatasi). Yang pasti kan kemarin posisinya karena ini posisi tempat ya, ... itu kan ada tribun dan kemudian ada banyak pintu masuk, memang sudah dilarang tapi pada akhirnya begitu," kata anggota KPU RI August Mellaz kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Dia mengaku memperhatikan kehadiran para ajudan pejabat pada gelaran debat sebelumnya bersama aparat pengamanan KPU.

"Saya juga sudah lihat di tribun kok banyak orang, makanya saya panggil komandan pengawalan KPU, kenapa itu terjadi, makanya datang menghadap saya bersama wakilnya dan juga pihak kepolisian memang situasinya demikian. Saya hanya sampaikan 'oke kalau gitu gak usah dikeluarkan tapi dipastikan bahwa mereka tidak ikut teriak-teriak," tuturnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More