SuaraSurakarta.id - Jenderal TNI (Purn) Dr. Wiranto selaku Ketua Dewan Pembina Serikat Mantan Aparatur Desa (Semar Desa) sekaligus Pembina TKN Prabowo-Gibran, mengajak aparatur desa sebagai tokoh panutan, agar terus bergerak bersama rakyat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Konsolidasi Semar Desa yang ketiga di Hotel Grand Master Purwodadi Jateng, Selasa (16/01/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 800 mantan aparatur desa dari Kabupaten Rembang, Blora, Pati, Grobogan, Jepara dan Kudus yang tergabung dalam Semar Desa.
Tampak hadir dalam acara tersebut utusan khusus Prabowo yang juga sesepuh Semar Desa Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan yang senantiasa mengikuti rangkaian kegiatan Semar Desa di Jawa Tengah.
Baca Juga: Mantan Napi Terorisme Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies-Muhaimin, Sang Anak Bongkar Alasannya
Menurut Wiranto, Prabowo-Gibran merupakan sosok yang betul-betul memahami apa yang dilakukan Presiden Jokowi, dan siap untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun dengan baik.
"Jika diibaratkan Indonesia adalah rumah yang belum selesai dibangun. rumah tersebut harus dilanjutkan atau dirobohkan? Dirobohkan atau diganti?" Tanyanya kepada hadirin.
"Tentu harus dilanjutkan dong, karena sebentar lagi kita menuju Indonesia yang gemah ripah loh jinawi," lanjutnya,
"Saya sudah mengabdi pada negara ini, selama 35 tahun sebagai prajurit dan selanjutnya sebagai abdi negara, mulai dari menteri hingga sekarang penasehat Presiden. Saya mengabdi untuk lima presiden mulai dari Soeharto Hingga Joko Widodo," terangnya.
"Jadi saya paham betul apa tujuan, apa yang dikerjakan Presiden. Mereka tidak bekerja untuk diri sendiri, tidak ada, namun semua Presiden bekerja untuk rakyatnya. Untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat bersatu, adil dan makmur," terangnya.
Baca Juga: Gibran Kerap Cuti Kampanye, Teguh Prakosa: Pemkot Solo Tetap Jalan
Hal tersebut yang menjadi tujuan Presiden dalam menjalankan tugasnya, sekaligus mencapai cita-cita bangsa negara Indonesia.
"Alasan mengapa kita mendukung dan memilih Prabowo-Gibran, agar apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi dapat dilanjutkan oleh figur yang tepat", tegas Wiranto.
"Kita tidak asal asalan mendukung Capres-Cawapres Prabowo - Gibran, tapi juga mikir dengan beragam pertimbangan," tandasnya.
"Siapa yang dipercaya Pak Jokowi? Siapa yang dititipi putranya untuk jadi wakil? Jawabannya Pak Prabowo, maka saya bingung saat yang lain tidak memilih Prabowo-Gibran," tandasnya, yang disambut peserta dengan antusias.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Semar Desa Bibit Waluyo menyampaikan bahwa mantan aparatur desa masih memiliki pengaruh di Masyarakat.
"Sing namanya pamong atau mantan pamong itu harus ngayomi, ngayemi, ngayani rakyat. Untuk itu kita harus berjuang memenangkan prabowo gibran satu putaran," Ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?