SuaraSurakarta.id - Makam Ki Ageng Henis yang berada di Kampung Batik Laweyan, Kecamatan Laweyan merupakan salah satu makam tua di Kota Solo.
Banyak peziarah yang datang ke sini. Mereka yang ziarah tidak hanya dari Kota Solo tapi juga luar Kota Solo.
Mereka yang datang untuk berziarah itu bukan warga biasa tapi calon legislatif (caleg). Mereka biasanya datang setiap menjelang pesta demokrasi lima tahunan untuk mendapatkan keberkahan dan kelancaran.
"Setiap menjelang pemilu ada yang datang ke sini. Pas mendekati waktunya itu banyak," ujar juru kunci Makam Ki Ageng Henis, Hartini (65) saat ditemui, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga: Jadi Barometer Politik, Bawaslu Kota Solo Awasi Potensi Kerawanan Pelanggaran Pilpres 2024
Kedatangannya ke sini, lanjut dia, biasanya tidak bilang kalau sebagai caleg. Cuma datang ke sini terus bilang mau ziarah ke makam Ki Ageng Henis, ada juga yang bilang sebagai caleg.
"Ini belum begitu banyak, pemilu-pemilu sebelumnya cukup banyak. Mereka yang datang itu dari berbagai daerah, tidak hanya dari Solo tapi juga luar Solo," katanya.
Menurutnya kedatangan mereka ke sini biasanya ziarah, berdoa dan tabur bunga di makam Ki Ageng Henis.
Ia pun menyarankan kalau ke sini jangan minta doa restu. Kalau minta doa restu itu kepada Allah SWT.
"Kalau ke sini cuma ziarah saja, jangan minta doa restu. Yang di sini itukan sudah almarhum, tapi masih banyak yang minta doa restu di sini," ungkap dia.
Baca Juga: Caleg Wajib Catat! Rumah Sakit Jiwa Kota Solo Siapkan Belasan Bangsal Jika Depresi Gagal Menang
Diakuinya dulu Pak Joko Widodo (Jokowi) saat mau maju sebagai Wali Kota Solo periode pertama dan kedua juga datang ke sini. Ziarah ke Makam Ki Ageng Henis.
"Pak Jokowi dulu juga ke sini pas maju wali kota yang pertama dan kedua. Kesini nya itu malam hari, yang menemui suami saya," sambungnya.
Dulu yang datang ke sini banyak yang menginap, datang malam terus pulang dini hari atau menjelang waktu subuh.
Tapi sekarang tidak diperbolehkan, jadi kalau ke sini ziarah secukupnya. Bahkan pukul 21.00 WIB pintu masuk di tutup, ada yang rombongan, ada juga sendirian.
"Dulu pas suami masih hidup banyak yang datang malam terus pulang pagi. Tapi sekarang saya tidak mau secukupnya saja, jam 9 malam sudah tak tutup," akuinya.
Dulu itu pas waktunya mendekati pemilu yang datang banyak, bahkan malam hari juga. Ada juga yang malam-malam itu mengetuk pintu rumah mau ziarah, jam 12 malam ada juga.
"Dulu malam-malam itu ketuk pintu dan dibukakan pintu sama suami. Jadi kalau mau ke sini itu bilang dulu tidak mendadak, dulu ada yang jam 12 malam juga ziarah," papar dia.
Hartini mengatakan banyak caleg yang datang ke sini tapi setelah jadi itu lupa tidak datang lagi ke sini.
"Itu banyak banget, tapi tidak apa-apa. Itukan yang mengabulkan Allah SWT bukan gara-gara datang ke sini," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Omnibus Law Politik: KPU Siap Ikuti Perubahan Aturan Pemilu
-
Teks Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
-
Alasan Warga Latin Pilih Donald Trump Ternyata Cukup Sederhana
-
Dari Florida ke Gedung Putih: Perjalanan Trump Menuju Kemenangan Pilpres 2024
-
Efek Domino Donald Trump Bisa Menghantam Ekonomi Indonesia?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Respati Ardi Blusukan di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo