SuaraSurakarta.id - Banyak upaya yang dilakukan para calon anggota legislatif (caleg) agar terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya mendatangi makam keramat untuk mendapatkan keberkahan dan kelancaran untuk mencapai keinginan dalam mengikuti Pemilu 2024.
Salah satu makam yang sering didatangi adalah Makam Ki Gede Sala yang berada Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Atau berjarak 500 dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Juru kunci Makam Ki Gede Sala, Joko Saputro Adi (46) mengatakan banyak berziarah ke sini baik dari luar Kota Solo hingga luar negeri ada, seperti Penang Malaysia.
"Para caleg yang ikut Pemilu juga banyak. Yang Pemilu 2024 nanti sudah banyak yang datang ke sini," ujar dia saat ditemui, Senin (4/12/2023).
Menurutnya kalau pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya cukup banyak, kalau begitu banyak. Mereka yang datang ke sini itu tidak hanya dari Solo saja tapi juga luar Solo.
"Banyak yang dari luar kota, seperti Kudus kalau dari Solo hanya beberapa saja. Mereka datang ke sini untuk minta berkahnya beliau," katanya.
Kedatangan mereka ke sini itu ada yang sendiri, ada juga sama keluarga atau rombongan. Jadi menjelang pemilu pasti banyak yang datang.
"Dari dulu sudah banyak yang datang ke sini. Makam Ki Gede Sala memang dikenal diberbagai daerah," sambung dia.
Baca Juga: Heboh Pertemuan Paguyuban ASN Bahas Pemenangan Pemilu 2024, Kades Nglembu Boyolali Buka Suara
Meski banyak caleg yang datang ke sini tapi setelah terpilih itu banyak yang lupa dan tidak ke sini lagi.
"Banyak lupanya, hampir semua begitu," jelasnya.
Mereka datang ke sini biasanya berdoa lalu tabur bunga, jadi tidak ada yang spesifik. Ada juga yang datang ke sini jam 7 malam lalu pulang menjelang waktu subuh.
"Mereka ke sini hanya berdoa lalu tabur bunga saja. Tidak ada yang menginap, biasa datang malam sekitar jam 7 terus pulang sekitar jam 3 dini hari," terang dia.
Adi mengakui sebenarnya Makam Ki Gede Sala ini bukan makam untuk meminta tapi buat mendoakan beliau. Jadi mendoakan beliau supaya dapat berkah atau karomahnya.
"Kalau ke sini minta itu jelas salah tapi image kebanyakan orang seperti itu. Sebenarnya mendoakan beliau itu sudah dapat karomah, tidak perlu apa-apa yang penting berkahnya," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar
-
10 Warung Makan Enak Wonogiri yang Wajib Dicoba Bareng Keluarga di Akhir Pekan