SuaraSurakarta.id - Sunaryo jadi salah satu korban tewas dalam pembunuhan berantai di Wonogiri.
Pria asal Dusun Panggih, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri dihabisi rekannya sendiri, Sarmo, 27 April 2022 silam.
Jenazah Sunaryo dan korban lain yakni Agung Santosa berhasil diungkap tim kepolisian Polres Wonogiri di Semagar, Girimarto, Wonogiri, pada Kamis (7/12/2023) dalam 'Serial Killer Wonogiri'.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Senin (11/12/2023), adik ipar Sunaryo, Andi Purnomo menceritakan, awalnya, ada seorang warga Desa Semagar Kecamatan Girimarto yang menggadaikan mobil kepada sang kakak. Sudah jatuh tempo, mobil itu tak segera diambil oleh orang itu.
Baca Juga: 5 Fakta Serial Killer Wonogiri: 2 Korban Tewas Diracun, Tubuh Dibakar dan Tulang Ditumbuk
"Akhirnya mobil diantar ke rumah yang menggadaikan mobil. Malam habis Tarawih," ujar Andi Purnomo.
Namun, hingga Kamis (28/4/2022) dini hari Sunaryo tak kunjung pulang ke rumah. Istrinya pun mencoba mengirim pesan WhatsApp (WA) ke Sunaryo kenapa tak kunjung pulang.
Pesan itu dibalas dari ponsel Sunaryo. Namun, pesan itu berwujud teks.
Menurut Andi, sang kakak biasanya membalas WA dengan pesan suara. Inti dari pesan yang dikirim adalah Sunaryo sedang ada urusan terkait mobil di Karanganyar.
Pagi harinya, ada pesan masuk yang diterima istri Sunaryo dari ponsel sang suami yang meminta uang sebesar Rp 4 Juta. Menurut Andi, istri Sunaryo saat itu sudah curiga.
Baca Juga: Sarmo, Serial Killer Wonogiri: Bunuh Dua Korban dengan Apotas, Satunya Dibakar dan Tulang Ditumbuk
"Biasanya kakak saya kalau minta uang tidak lewat WA, biasanya telepon. Nah waktu itu ditelepon juga ndak diangkat, cuma ngetik aja," bebernya.
Istri Sunaryo yang curiga langsung mengatakan hal tersebut ke keluarganya yang lain. Namun, hilangnya Sunaryo saat itu tidak langsung dilaporkan ke polisi karena belum 1×24 jam.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah saat pelaku ditangkap karena mencuri ponsel dan gergaji mesin di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
Dari hasil pengembangan, akhirnya terbongkarlah kasus pembunuhan dengan dua korban, yakni Sunaryo dan Agung Santoso.
Kapolres Wonogiri, AKBP Indra Waspada menjelaskan, setelah korban meninggal dunia, tersangka mengubur jasad Sunaryo di bawah dipan tempat biasa di bekerja menggergaji kayu. Korban dikubur selama 3 bulan.
Pelaku disebutnya sempat ketakutan, lantaran lokasi itu didatangi polisi dengan menggunakan anjing pelacak. Hingga akhirnya, jasad Sunaryo kembali digali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mengenal Potasium Sianida, Racun Mematikan yang Digunakan Pelaku Pembunuhan Berantai di Wonogiri
-
Pembunuhan Berantai Wonogiri: Hertanti Sudah Curiga Suaminya Tewas Dibunuh Sarmo, Tapi Buntu Gara-gara Ini
-
Serial Killer Wonogiri: Kisah Pilu Sunaryo Merintih Kesakitan, Dibawa Pelaku Berkeliling hingga Temui Ajal
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?