SuaraSurakarta.id - Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai dengan pelaku bernama Sarmo.
Dia tega menghabisi dua nyawa sekaligus yakni Sunaryo (46) warga Dusun Panggil Jatipurno Wonogiri, dan Agung Santosa (47) warga Dusun Gombang Sajen Kecamatan Trucuk Klaten.
Sarmo menghabisi dua korban dengan diracun potasium sianida.
Bahkan salah satu korban dibakar dan tulangnya ditumbuk menggunakan potongan kayu hingga menyisakan sisa serpihan kerangka kecil kecil.
Baca Juga: Sarmo, Serial Killer Wonogiri: Bunuh Dua Korban dengan Apotas, Satunya Dibakar dan Tulang Ditumbuk
Lalu, bagaimana bahaya potasium sianida bagi tubuhmaunsia?
Diwartakan Suara.com, Senin (11/12/2023), potas alias potasium sianida adalah salah satu jenis racun sianida dengan kode kimia KCN.
Potasium sianida ini adalah bahan kimia dalam bentuk gas dan kristal, bekerja meracuni tubuh dengan cara mengganggu kinerja sitokrom C oksidase di sel bagian dalam dan mengikat oksigen.
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bentuk potasium sianida ini berbentuk putih atau kristal padat. Saat tubuh terpapar zat beracun ini dengan cepat berakibat fatal alias mematikan.
Ini karena potasium sianida bekerja secara sistemik atau berdampak ke seluruh tubuh, khususnya pada organ yang paling sensitif atau kekurangan pasokan oksigen.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Wonogiri, Korban Dihabisi dengan Racun Setelah Hilang 7 Bulan
Organ yang paling terdampak zat ini yakni sistem saraf pusat atau otak, jantung dan pembuluh darah hingga paru-paru. Dalam industri, potasium sianida digunakan untuk mengekstraksi emas dan perak.
Sayangnya karena baunya tidak khas, menyebabkan sebagian besar orang tidak bisa mendeteksinya, sehingga tidak bisa mengenali sinyal atau peringatan berbahaya, apalagi potasium sianida menyerap air dari udara.
Mengerikannya lagi potasium sianida tidak hanya berbahaya saat diminum atau dikonsumsi, terhirup, kontak dengan kulit dan mata akan sama bahayanya.
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu
-
DOKU Ajak Kamu Liburan Murah Meriah! Cek DTF Sekarang Juga!
-
Malam Nanti Debat Kedua Pilkada Solo, 486 Petugas Gabungan Dikerahkan
-
Polda Jateng Respon Laporan Masyarakat, Tindak Tegas Tambang Ilegal di Jatinom Klaten
-
Sonny Jadi Pemimpin Baru GAMKI Jateng, Siap Bawa Perubahan untuk Pemuda Kristen