SuaraSurakarta.id - Serial killer Wonogiri pembunuhan berantai dengan tersangka Sarmo di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri memunculkan cerita pilu.
Korban Sunaryo (46) menemui ajal dengan kondisi memilukan di tangan Sarmo yang juga rekan bisnisnya.
Warga Dusun Panggih, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri merintih kesakitan usai meminum es teh yang diberikan Sarmo. Es teh itu diketahui sudah dicampur dengan racun oleh pelaku.
Korban yang tak menaruh curiga saat itu, meminum minuman yang sudah dicampur racun mematikan. Beberapa saat kemudian, Sunaryo merasakan efek racun hingga merintih kesakitan.
Trafisnya, saat korban kesakitan, Sarmo justru membawanya dengan menggunakan mobil dan berkeliling hingga korban tewas.
"Apotas dimasukkan es teh untuk Sunaryo. Kalau Agung Santosa (korban kedua-red), racun dimasukkan ke botol air mineral," ungkap Sarmo, Sabtu (9/12/2023).
Kapolres Wonogiri, AKBP Indra Waspada menjelaskan, setelah korban meninggal dunia, tersangka mengubur jasad Sunaryo di bawah dipan tempat biasa di bekerja menggergaji kayu. Korban dikubur selama 3 bulan.
Pelaku disebutnya sempat ketakutan, lantaran lokasi itu didatangi polisi dengan menggunakan anjing pelacak. Hingga akhirnya, jasad Sunaryo kembali digali.
Setelah diangkat, Sarmo membakar jasad Sunaryo. Setelah itu, sisa-sisa tulang korban ditumbuk hingga halus. Tak sampai disitu, Sarmo juga mengulangi perbuatannya itu beberapa kali.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Berantai di Wonogiri, Korban Dibakar dan Tulangnya Ditumbuk
Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Yahya Dhadiri mengatakan kerangka Sunaryo ditemukan dalam kondisi berantakan. Sebab tulangnya dibakar dan abunya atau serpihan tulang dibuang dengan tanah.
Kapolres Wonogiri AKBP Indra Waspada menjelaskan, awalnya jenazah Sunaryo ditimbun di bawah dipan tempat tidur pelaku selama tiga bulan. Kemudian disiram solar untuk menyamarkan bau.
Namun, karena takut ketahuan, mayat digali dan dibakar. Bukan hanya itu tulangnya ditumbuk hingga menyisakan serpihan kerangka.
Sementara itu, korban Agung dikubur di area hutan setelah meninggal diracun oleh Sarmo. Agung dikubur sendiri oleh Sarmo. Bahkan pelaku menggotong sendiri jenazah ke hutan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka