SuaraSurakarta.id - Hertanti, suami Sunaryo yang menjadi salah satu korban pembunuhan berantai di Wonogiri oleh tersangka Sarmo mengungkapkan fakta baru.
Seperti diketahui, Sunaryo tewas usai meminum es teh yang sudah dicampur racun oleh tersangka pada 27 April 2022 silam.
Kerangka jenazah pria asal Dusun Panggih, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri itu berhasil diungkap tim kepolisian Polres Wonogiri di Semagar, Girimarto, Wonogiri, pada Kamis (7/12/2023).
Hertanti sedari awal sudah mencurigai Sarmo lantaran terakhir kali dia berpamitan untuk menemui tersangka. Namun, dugaan itu tinggallah dugaan saja.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Wonogiri, Korban Dihabisi dengan Racun Setelah Hilang 7 Bulan
"Karena tidak adanya bukti dari sana (kepolisian-red), sehingga hilangnya suami saya tidak diketahui keberadaannya. Tapi, saya meyakini jika ada keterlibatan dia (Sarmo)," ungkap Hertanti, Senin (11/12/2023)..
Dia mengungkapkan, sebelum suaminya itu menghilang dia terlihat gelisah.
Bahkan, Sunaryo disebutnya enggan untuk makan bersama dengan keluarganya.
"Itu salah satunya, gak mau buka bersama bareng keluarga," kata dia.
Dikatakan, sosok Sunaryo dikenal baik oleh keluarga. Sosok yang menyenangkan itu, meninggalkan seorang orang istri dan dua orang anak.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Berantai di Wonogiri, Korban Dibakar dan Tulangnya Ditumbuk
"Dia sering ngajak jalan-jalan, kalau longgar,” ujarnya singkat.
Hertanti juga mengungkapkan, selama menghilang setahun terakhir dia juga pernah bermimpi didatangi suaminya tersebut. "Saya bermimpi dia pulang ke rumah," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah saat pelaku ditangkap karena mencuri ponsel dan gergaji mesin di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
Dari hasil pengembangan, akhirnya terbongkarlah kasus pembunuhan dengan dua korban, yakni Sunaryo dan Agung Santoso.
Kapolres Wonogiri, AKBP Indra Waspada menjelaskan, setelah korban meninggal dunia, tersangka mengubur jasad Sunaryo di bawah dipan tempat biasa di bekerja menggergaji kayu. Korban dikubur selama 3 bulan.
Pelaku disebutnya sempat ketakutan, lantaran lokasi itu didatangi polisi dengan menggunakan anjing pelacak. Hingga akhirnya, jasad Sunaryo kembali digali.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
Terkini
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
-
Mahasiswi UNS Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?