Proses penyarinag produk jurnalistik yang lebih longgar di media online turut menjadi tantangan tersebdiri. Selain itu, traffic juga menjadi parameter utama.
"Tantangan selanjutnya adalah bagaimana membangun keseimbangan. Caranya mungkin bisa cari traffic dari sisi lain, untuk isu KKB lebih pilih ke isu lainnya yang tidak menjegal minoritas seperti menyebut sesat. Sayangnya, sekarang isu menegenai steriotipe memiliki keterbacaan yang tinggi," kata Danang.
"Ketika sudah ada ruang, Bagaimana bungkusnya, takutnya kita memberi ruang tapi malah membuat mereka terdiskriminasi. Jadi harus ada pemahaman lagi di pengemasan isu KKB," sambungnya.
Danang menambahkan, dapur media online tak hanya berisi para jurnalis, melainkan menjadi beragam dari penulis konten atau content writer hingga tim yang mengelola media sosial.
"Apakah mereka dapat pembekalan yang sama dengan jurnalis. Sekarang semua media punya medsos, tapi apakah mereka punya pelajaran tentang kode etik jurnalistik yang jadi fundamental media," paparnya.
Berita Terkait
-
Jadi Kota Nomor 4 Paling Toleran di Indonesia, Kegiatan Keagamaan Minoritas Kota Solo Jadi Poin Plus
-
Berada di Masjid Al-Aqsa, Abu Janda Singgung Penolakan Gereja: Merdekakanlah Umat Minoritas Beribadah di Cilegon
-
Roy Suryo Tak Kunjung Ditahan Usai Jadi Tersangka, Ferdinand Hutahaean: Apa Karena yang Dinistakan Minoritas?
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik