SuaraSurakarta.id - Dapur redaksi menjadi nakhoda penting pemberitaan sebuah media, termasuk dalam mengangkat isu kelompok marjinal.
Untuk itu, editor, redaktur pelaksana hingga pemimpin redaksi (pemred) memiliki peran yang sangat penting sebelum sebuah berita disajikan ke masyarakat luas.
Hal tersebut tersaji dalam pertemuan awak redaksi serta diskusi mengenai isu minoritas dan kelompok marjinal di dapur redaksi dalam "Editor Meeting Penguatan Informasi Terhadap Kelompok Marjinal" yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Solo di Hotel Megaland, Jumat (1/12/2023).
Diskusi itu dihadiri 11 redaktur, editor, atau redaktur pelaksana (redpel) dari 11 media yang berbeda, dari skala nasional hingga lokal Kota Solo.
Ketua AJI Kota Solo Mariyana Ricky PD, menjelaskan kegiatan tersebut salah satunya bertujuan memperoleh gambaran mengenai perspektif redaksi.
"Selain itu juga untuk memperoleh dukungan dan kendala apa dalam penguatan informasi terhadap kelompok marjinal," kata Nana, sapaan akrabnya.
Menjelang pemilu yang akan dilaksanakan tahun depan, menurutnya, penggorengan isu marjinal dan hoaks meningkat tajam.
"Para politisi pun ada yang menyuarakan sekaligus mengeksploitasi ujaran kebencian. Ironisnya, masyarakat dan media menjadi echo dan mengamplifikasi pernyataan tersebut," jelas dia.
Ia juga menyayangkan politik identitas yang hingga saat ini masih terus terdengar. Menurut dia, hal itu terjadi karena sebagian masyarakat masih belum mengenal keberagaman.
Baca Juga: Gibran Pagi-pagi Sowan ke Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Bahas Pemenangan di Yogyakarta?
"Di sisi lain, kelompok minoritas memiliki suara yang lemah. Mereka tak banyak mendapat perhatian suara, media, dan sokongan, karena tidak mendulang klik," paparnya.
Ia mencontohkan saat ini banyak kelompok, seperti agama lokal, yang belum mendapatkan ruang proporsional.
"Melihat kondisi ini, saya melihat media berperan penting untuk melakukan edukasi melalui pemberitaan yang berimbang, netral, dan melakukan verifikasi," ujar Nana.
Diskusi tersebut mengundang sejumlah redaktur pelaksana (redpel) dari media nasional hingga lokal.
"Pertemuan para editor ini merupakan sarana berbagi informasi mengenai berbagai isu dan pemberitaan media. Sebagaimana diketahui, dapur redaksi menjadi nakhoda pemberitaan media. Oleh karenanya editor, redpel, dan pemimpin redaksi (pemred) memiliki peran yang sangat penting," tegas dia.
Sementara Redpel Solopos, Danang Nur Ichsan menuturkan, industri media cetak terbagi menjadi dua yakni cetak dan online. Di media cetak relatif lebih tersaring karena banyak yang terlibat. Kondisi tersebut berbeda dengan media online.
Berita Terkait
-
Jadi Kota Nomor 4 Paling Toleran di Indonesia, Kegiatan Keagamaan Minoritas Kota Solo Jadi Poin Plus
-
Berada di Masjid Al-Aqsa, Abu Janda Singgung Penolakan Gereja: Merdekakanlah Umat Minoritas Beribadah di Cilegon
-
Roy Suryo Tak Kunjung Ditahan Usai Jadi Tersangka, Ferdinand Hutahaean: Apa Karena yang Dinistakan Minoritas?
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan