SuaraSurakarta.id - Cucu Pakubuwana XI atau PB XI, BRM Nugroho Iman Santoso prihatin dengan kasus dugaan kumpul kebo yang menghantam Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP Dani Nur Adiningrat alias D.
Dani digerebek warga dan sejumlah perwakilan desa di Dukuh Palur Kulon, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (1/12/2023) siang.
"Saya sebagai sentono sepuh prihatin dengan beredarnya kabar kurang sedap itu ya bagi Keraton Solo," ungkap BRM Nugroho Iman Santoso kepada Suarasurakarta.id.
Melihat kondisi itu, Nugroho mendesak pihak keraton yang memiliki wewenang untuk segera melengserkan dan mencabut gelar yang saat ini dimiliki Dani Nur Adiningrat.
Baca Juga: Diduga Kumpul Kebo, Wakil Pengageng Keraton Solo Dikabarkan Digerebek Warga
Menurutnya, gelar KP atau Kanjeng Pangeran yang disematkan kepada Dani belum pas untuk menggambarkan perilaku di masyarakat.
"Gelarnya itu bukan (singkatan) Kanjeng Pangeran ya tapi kabotan angkat," ucap dia.
Selain itu, Nugroho juga mendesak dibentuknya dewan kehormatan Keraton Solo.
"Kalau nanti ada permasahan seperti itu dan lembaga tidak mampu (menangani) ya lewat dewan kehormatan keraton saja. Nanti memberikan arahan ke pejabat yang berwenang," tegas dia.
Disinggung mengenai bantahan yang sudah diberikan KP Dani Nur Adiningrat, Nugroho menegaskan harus ada klarifikasi ke pihak keraton.
Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Keraton Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran di Solo
"Klarifikasi menyeluruh, mendalam, detail dan mempertanggung-jawankan di internal keraton lebih dulu, baru statmen keluar. Ya harus ada sidang dewan korhmatan keraton itu," paparnya.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP Dani Nur Adiningrat alias D buka suara terkait dengan kabar penggerebakan oleh warga di Dukuh Palur Kulon, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (1/12/2023) siang.
Dani membantah bahwa dirinya digerebek warga karena kumpul kebo dengan seorang wanita berinisal DPS.
"Penggerebekan itu tidak benar bahkan sampai kumpul kebo. Dia itu adik angkat saya," kata Dani kepada Suarasurakarta.id melalui sambungan telepon.
Berita Terkait
-
Sejarah Gamelan Sekaten, Tradisi Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Solo
-
Kunjungi Raja Mangkunegara X, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Diduga Gelar Pernikahan di Keraton Solo
-
Kenakan Baju Adat di Ultah Putri Keraton Solo, Farah Quin Disanjung Mirip Boneka Barbie Pakai Kebaya
-
Viral, Lima Janda Sekap Remaja di Agam, Ternyata Begini Faktanya
-
Disambut Cucu Raja Keraton, Alam Ganjar Sambangi Museum Keraton Jogja
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga