SuaraSurakarta.id - Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP Dani Nur Adiningrat alias D buka suara terkait dengan kabar penggerebakan oleh warga di Dukuh Palur Kulon, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (1/12/2023) siang.
Dani membantah bahwa dirinya digerebek warga karena kumpul kebo dengan seorang wanita berinisal DPS.
"Penggerebekan itu tidak benar bahkan sampai kumpul kebo. Dia itu adik angkat saya," kata Dani kepada Suarasurakarta.id melalui sambungan telepon.
Dia menceritakan, kejadian itu bermula saat adik angkatnya yang berasal dari Blitar, Jawa Timur mengeluh keberadaan jemuran dan garasi milik warga yang menggunakan jalan umum.
Baca Juga: Selain Gunawan Dwi Cahyo, Ini 3 Eks Bintang Persija Jakarta yang Dihantam Perselingkuhan
Atas keluhan itu, Dani mengaku sudah membicarakan masalah tersebut hingga tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Tapi sampai sekarang belum dibongkar, padahal itu jalan umum dan ada sertifikatnya," ujar dia.
Masalah lain, lanjut dia, beberapa waktu lalu dirinya menitipkan mobil sekitar pukul 22.00 WIB karena sedang berada di luar kota.
Namun sejurus kemudian, sejumlah warga menyatroni rumah adik angkatnya dan mengiria dirinya berada di dalam.
"Rumahnya diketuk-ketuk warga dikira saya ada di dalam. Saya klarifikasi ke Pak Lurah dan sudah selesai. Tapi ternyata ada warga yang menganggap itu belum kelar sampai sekarang," paparnya.
Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Keraton Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran di Solo
Tak berhenti sampai di situ, masalah lain muncul ketika adik angkatnya diminta iuran untuk pembuatan talud yang dipungut dari kas RT sebesar Rp 6 juta. Namun setelah dicek, Dani mengklaim jika pembangunan talud tersebut bersumber dari dana desa.
Dirinya sudah meminta penjelasan dari pihak kelurahan soal anggaran pembangunan talud tersebut, namun tak kunjung mendapat jawaban dan klarifikasi.
"Ternyata masalahnya malah merembet seperti itu seperti ada yang mempolitisasi. Makanya saya akan melaporkan ke polisi karena tadi ada pemukulan dan kekerasan verbal," tegas KP Dani Nur Adiningrat.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?