SuaraSurakarta.id - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menyoroti dan mengkritik pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilakukan pemerintah Presiden Jokowi.
Pembangunan IKN dinilai akan menimbulkan ketimpangan baru daerah-daerah di sekitarnya.
Kritikan Anies tersebut mendapat respon dari cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka.
Gibran meminta masyarakat untuk tidak menanggapi kritikan tersebut.
"Tidak usah ditanggapi ya," terang Gibran saat ditemui, Kamis (23/11/2023).
Gibran menjelaskan menerima masukan terkait pembangunan IKN ke depan.
Seperti diketahui, pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan program pembangunan IKN.
Proyek itu sudah digagas dan mulai dikerjakan dimasa pemerintahan Presiden Jokowi.
"Monggo semua masukan IKN saya terima. Terima kasih, terima kasih," ungkap dia.
Seperti diketahui Capres Anies Baswedan menyebut pembangunan IKN berpotensi menimbulkan ketimpangan baru.
Anies mengatakan ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru.
"Itu malah akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah yang ada di daerah sekitarnya," ujar Anies Dialog Terbuka di Edutorium UMS, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya antara tujuan pemerataan Indonesia tidak.
Kalau mau memeratakan Indonesia maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh Indonesia.
"Jadi bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan. Karena membangun satu kota di tengah hutan sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," jelas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta
-
KPU Solo Bantah Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi
-
Wajib Coba! 3 Kuliner Legendaris Solo yang Bikin Lidah 'Bergoyang' Sampai ke Tulang
-
Sikat 4 Link Ini! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Tentrem
-
Profil KGPH Benowo: Dalang Kondang Adik PB XIII, Sosok Bijak di Tengah Konflik Keraton Solo