SuaraSurakarta.id - Calon presiden (capres) Anies Baswedan menyoroti kebebasan berpendapatan di masyarakat yang dibatasi.
Anies juga menyinggung istilah 'wakanda' dan 'konoha" untuk menyebut nama pengganti Indonesia buat mengkritik segala hal di Indonesia.
"Jangan sampai menyebut Indonesia dengan istilah 'wakanda' dan 'konoha' hanya karena tidak berani menyebut nama Indonesia. Karena khawatir ada Undang-undang (UU) ITE yang memprosesnya," terang dia dalam dialog terbuka di Edutorium UMS, Rabu (22/11/2023).
Anies mengakui memang kebebasan dalam demokrasi mengalami penurunan. Kritik justru dibutuhkan dalam sebuah pemerintahan, karena kritik itu akan mencerdaskan masyarakat dan kritik itu akan memaksa membuat kebijakan untuk selalu mengkaji mana yang lebih baik.
"Ketika kritik itu mati atau dimatikan maka yang sesungguhnya terjadi kebijakan itu kualitasnya mengalami penurunan," ungkap dia.
Bersama Cawapres Muhaimin Iskandar memandang kebebasan ini jadi salah satu hal yang penting untuk dikembalikan.
"Bahkan kebebasan pada rakyat secara umum, itu sangat penting. Jangan sampai menyebut Indonesia dengan istilah Wakanda dan Konoha lagi karena takut mengkritik," katanya.
Pasangan Anies-Muhaimin pun ingin merevisi UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE yang dianggap membatasi kritik masyarakat kepada pemerintah.
"Insya Allah, UU yang membelenggu kebebasan itu yang akan direncanakan untuk direvisi," papar dia.
Baca Juga: Gede Widiade: AMIN Bisa Bawa Sepak Bola Indonesia Semakin Makmur
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah